JOGJA, SMJogja.com – Dunia pariwisata perlahan mulai bangkit. Pengunjung berdatangan apalagi pemerintah membuka pintu mudik. Semua peristiwa selama pandemi Covid-19 menjadi cambuk untuk bangkit kembali penuh harapan.
Direktur Korporat Jogja Tourism Training Center (JTTC), Hairullah Gazali mengungkapkan hal itu di sela-sela peringatan ulang tahun ke-20 tahun lembaganya. Lembaga tersebut bergerak di bidang pelatihan pariwisata, yang berdiri sejak tahun 2002. Pada tahun ini 2022, JTTC genap berusia dua dasawarsa atau 20 tahun.
”Usia 20 tahun merupakan usia yang cukup matang bagi sebuah lembaga pelatihan. Pandemi Covid-19 dan segala dampaknya menjadi cambuk bagi JTTC untuk terus berkarya,” ujar Hairullah.
Ia mengatakan situasi ketidakpastian akibat pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi JTTC. Dengan segala keterbatasan, lembaga itu berjuang agar tetap bangkit dan berdiri di tengah badai pandemi. Lembaga mampu mengatasinya dan mulai kembali berkiprah.
Sebagai bentuk rasa syukur, jajaran JTTC mengadakan syukuran dengan membagi kebahagiaan kepada warga sekita. Hairullah menyerahkan pendistribusian paket sembako kepada mereka yang tidak mampu di kawasan gedung JTTC serta pemberian santunan kepada 20 anak yatim.
Pada peringatan 20 tahun tersebut, berlangsung pula peluncuran portal JTTC yaitu jttc.co.id. Setelah itu penandatangan kerja sama dan webinar dengan tema ”Kesiapan SDM Hotel dan Restoran Pasca Pandemi” antara BPD PHRI DIY dan Corporat Company secara hybrid.