JOGJA, SMJogja.com – Kementerian BUMN secara berkala menggelar AKHLAK Award 2022. Salah satu BUMN, PT Kliring Berjangka Indonesia meraih lima penghargaan di ajang tersebut. Penghargaan ini merupakan penilaian atas upaya dan konsistensi KBI menjalankan core value BUMN yaitu Adaptif, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK) dalam setahun terakhir. Peserta kegiatan sebanyak141 perusahaan yang terdiri atas 39 BUMN dan 102 anak perusahaan BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir pada ajang tersebut minta semua BUMN konsisten menerapkan core value AKHLAK dalam melakukan pekerjaan. Penerapan nilai-nilai AKHLAK bisa dalam lingkup yang lebih luas, yaitu keluarga dan bermasyarakat.
”Penerapan nilai AKHLAK saya yakin dapat mempererat persatuan sebagai bangsa yang sedang mendapatkan tekanan berat secara global. Indonesia harus menjadi negara yang kokoh mengembangkan SDM berkualitas,” ujar Erick.
Hadir secara virtual pada AKHLAK Award, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo serta Wakil Ketua KPK Nurul Gufron. Dalam kesempatan itu, KBI memperoleh penghargaan Total Indeks Implementasi AKHLAK di Kluster Danareksa, Total Indeks Implementasi AKHLAK untuk nilai Amanah, Total Indeks Implementasi AKHLAK untuk nilai Loyal, Total Indeks Implementasi AKHLAK untuk nilai Adaptif, dan Total Indeks Implementasi AKHLAK untuk nilai Kolaboratif.
Dasar Pengembangan
Direktur Utama KBI, Fajar Wibhiyadi mengatakan implementasi core value BUMN telah menjadi dasar dalam program pengembangan sumber daya manusia di KBI. Dalam situasi dunia yang penuh dengan perubahan dan tantangan, KBI harus menyiapkan SDM yang tidak hanya handal, namun juga memiliki AKHLAK yang baik.
”Untuk itu, berbagai kegiatan telah kami jalankan secara konsisten untuk membumikan core value ke dalam kegiatan karyawan sehari-hari,” ujar Fajar.
Keberhasilan KBI menerapkan core value AKHLAK berbanding lurus dengan catatan kinerja yang dibukukan. Sepanjang tahun 2021, perusahaan milik negara tersebut berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 101,6 miliar, atau mengalami peningkatan 53 persen dibandingkan tahun 2020 dengan laba bersih sebesar Rp 66,4 miliar.
Peningkatan laba bersih ditopang dari pertumbuhan pendapatan operasional tahun 2021 yang meningkat sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun 2021, KBI berhasil membukukan pendapatan operasional sebesar Rp 189,5 miliar, sedangkan di tahun 2020 pendapatan operasional mencapai Rp 170 miliar.