JOGJA, SMJogja.com – Kendaraan angkutan umum seperti bus kota dan kol kampus sudah mulai hilang. Tak ada lagi pemandangan pelajar, mahasiswa, bersama-sama naik angkutan umum sembari bercanda.
Kondisi tersebut seolah-olah membuat Jogja kehilangan sesuatu, kebersamaan yang terpupuk sejak sekolah. Karena itu Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengusulkan supaya pemerintah memberi layanan gratis anak-anak sekolah untuk naik angkutan umum Trans Jogja. Bus ini merupakan salah satu bus kota yang ada di Jogja. Lainnya, banyak yang tak jalan.
”Gratis buat pelajar, akan sangat meringankan para pelajar sekaligus melatih pelajar menggunakan transportasi umum. Penggunaan transportasi umum sangat penting untuk mengurangi kemacetan sekaligus penghematan,” tandas Huda.
Penggunaan angkutan umum melatih pelajar bersabar, bertoleransi, menjalin kebersamaan. Ini juga mengurangi pengguna kendaraan pribadi untuk sekolah. Ia berharap dinas terkait bisa memfasilitasi hal tersebut.
Berlatih Tertib
”Pemakaian transportasi umum seperti Trans Jogja apalagi gratis, mengurangi anak sekolah memakai motor sendiri. Banyak anak sekolah menggunakan motor padahal di bawah umur dan belum punya SIM,” ujarnya.
Ia juga mengatakan pemakaian transportasi umum melatih anak untuk tertin, antre dan sabar. Kebersamaan di ruang publik bisa mengurangi aksi kenakalan bahkan kejahatan jalanan. Mereka terbiasa bersama.
Menurutnya dari sisi APBD tidak seberapa, tapi dari sisi pembelajaran dan pendidikan sangat berarti. Huda mendorong instansi terkait mewujudkannya apalagi di daerah yang susah terjangkau angkutan umum.
