JOGJA, SMJogja.com – Aliran listrik di Demangan, Banjarharjo, Kulonprogo sering padam karena berbagai hal. Salah satu yang terdampak padamnya aliran listrik yakni Masjid Al-Mutaqqin. Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta memberi solusi pemasangan solar cell agar aliran listrik stabil.
Koordinator KKN, Adi Nugraha Setiadi M Eng menuturkan solar cell merupakan pembangkit listrik yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Proses itu menggunakan prinsip efek photovoltaic. Efek photovoltaic yakni efek yang muncul dari tegangan listrik karena adanya hubungan atau kontak dua elektroda yang terhubungkan dengan sistem padatan atau cairan saat mendapatkan energi cahaya.
”Cara kerja solar cell, menyerap cahaya matahari dan menampung energi ke dalam sebuah baterai sehingga dapat berjalan meskipun sore hari, malam hari, ataupun pada saat kondisi hujan sekalipun,” ungkap Adi.
Ia dan tim mahasiswa KKN Reguler 88 Unit XVIII D.3 UAD, berusaha membantu dengan memberikan dan memasang seperangkat alat solar cell. Mereka juga melakukan sosialisasi cara penggunaannya.
Sering Padam
Di Padukuhan Demangan memang sering terjadi listrik padam. Aktivitas menjadi terganggu, apalagi ada kalanga padam cukup lama. Pernah satu ketika padam hampir 24 jam.
”Di sini pernah mati hampir 24 jam dan malamnya hanya memakai penerangan dari lilin atau lampu darurat,” ujar warga setempat, Naufal Hanif.
Ia mencermati penyebab listrik padam ketika hujan deras dan angin kencang. Namun demikian, kadang-kadang saat tidak hujan pun juga pernah terjadi aliran listrik padam. Salah satu dampaknya waktu salat yang ada di masjid menjadi mundur atau tidak sesuai dengan jadwalnya.
”Kami berharap solar cell dapat membantu warga Padukuhan Demangan menunaikan ibadah salat dan dapat berjamaah di masjid,” kata peserta KKN, Anggasta Kusuma Wardana.