Apapun Varian Virusnya, Vaksinasi dan Prokes Kuncinya

Mendagri Tito Karnavian / ist

JOGJA, SMJogja.com – Hampir dua tahun Indonesia mengalami pandemi Covid-19. Di berbagai belahan dunia, virus corona terus bermutasi dan menghasilkan varian baru. Ada dari varian Delta hingga Omicron yang sedang menjadi perbincangan. Menyikapi hal ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat tidak panik.

Menurut Tito, pencegahan penularan mutasi dan varian baru dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di samping itu, perlu ikhtiar mempercepat vaksinasi guna menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.

“Apapun varian virusnya, apapun juga penularannya, nomor satu adalah protokol kesehatan. Jadi pakai masker, tekankan betul berulang-ulang, pakai masker nomor satu,” tandas Tito kepada wartawan seluruh Indonesia melalui keterangan tertulisnya.

Sama halnya terkait temuan kasus Omicron di Indonesia, ia kembali meminta masyarakat tidak panik. Lagi-lagi kuncinya, kenakan masker secara benar. Ia mengingatkan supaya tidak memakai masker hanya formalitas tetapi benar-benar untuk keamanan diri sendiri dan orang lain.

Read More

”Jangan gambling, tidak perlu panik. Yang harus kita lakukan adalah penguatan protokol kesehatan, terutama pakai masker,” ujarnya berulang-ulang.

Pengetatan Prokes

Tito mengatakan penggunaan menjadi bagian penting dalam pencegahan penularan Covid-19. Perlawanan terhadap varian Omicron yakni pengetatan prokes. Masyarakat harus tetap mewaspadai namun juga tidak panik.

Selain memperketat protokol kesehatan, Mendagri juga minta kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi. Menurutnya, upaya perlu kolaborasi dan sinergisitas semua pihak untuk akselerasi vaksinasi. Meski telah mengeluarkan kebijakan vaskin booster secara gratis bagi masyarakat, Pemerintah tetap menekankan prioritas pemberian vaksinasi bagi yang belum vaksin.

”Mari dukung upaya pemerintah dalam ikhtiar menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan beberapa variannya. Semua harus bergerak mempercepat vaksinasi,” pintanya.

Related posts

Leave a Reply