JOGJA, SMJogja.com – Dua destinasi wisata yang mendunia, Bali dan Jogjakarta, memiliki kesamaan. Selain kaya objek wisata, dua daerah tersebut mempunyai semangat memelihara ajaran Presiden Pertama Indonesia Ir Soekarno, menggelorakan semangat dan nilai-nilai Pancasila.
Karena itulah, Bali dan Jogja banyak melakukan kerja sama melalui langkah nyata pelaksanaan Pendidikan Pancasila dalam momen Bulan Bung Karno. Kegiatannya pun beragam dan bernuansa kebudayaan yang khas sesuai kekayaan dan kekhasan daerah.
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto ketika melakukan kunjungan ke Pemprov Bali mengungkapkan DIY memiliki Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
”Selama Bulan Bung Karno kita gelar sejumlah kegiatan untuk membumikan Pancasila dalam hati dan pikiran. Bali, mempunyai Pergub untuk jalankan Pendidikan Pancasila. Kita saling belajar dan berdialog agar ke depan Bali juga punya peraturan daerah Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan,” papar Eko.
Dalam kunjungan ke Pemprov Bali, semula Gubernur I Wayan Koster akan menemui namun karena ada agenda bersama DPRD Bali, rombongan Komisi A DPRD diterima Kepala Biro Umum dan Protokol Drs I Wayan Budiasa MSi.
Komitmen Bersama
Eko mengatakan keberadaan Pergub Bulan Bung Karno di Bali sangat menarik. Lebih menarik lagi karena ada komitmen bersama mengajarkan Pancasila melalui berbagai kegiatan.
Sama halnya di DIY yang menghargai dan menghormati Bulan Bung Karno. Kegiatannya seperti peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni. Rangkaian kegiatan sampai 17 Agustus.
”Kami berusaha melakukan napak tilas Bung Karno dan pemikiran kebangsaannya ke Surabaya, Blitar, Ngawi, Bandung juga ke Bali. Termasuk melakukan diskusi dengan Pemkot Blitar soal Grebeg Pancasila dan Bulan Bung Karno,” papar Eko yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Jogjakarta.