BANTUL, SMJogja.com – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggelar KKN di Jeddah, Arab Saudi. Mereka mengajar di Sekolah Indonesia Jeddah untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran serta manajemen sekolah.
Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa LPM UMY, Dr Aris Slamet Widodo SP MSc telah menyiapkan skema KKN di Saudi Arabia. Ia menjelaskan Sekolah Indonesia yang ada di Arab Saudi terletak di Jeddah.
”Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kampus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Indonesia. Selain itu, untuk meningkatkan jaringan internasional bagi kampus dan mahasiswa yang melakukan KKN,” ujar Aris.
Ia menjelaskan kampus sudah melakukan banyak persiapan, salah satunya menjalin kemitraan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh hingga kantor urusan haji dan umrah Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pemberdayaan Sekolah
Aris mengungkapkan dalam setahun ada 80 mahasiswa yang berangkat melakukan program KKN Internasional. Mereka terbagi dalam empat kloter. Setiap kloternya terdiri atas 20 mahasiswa. Adapun mahasiswa yang mengikuti KKN luar negeri membayar kegiatan secara mandiri.
”Kami juga telah melakukan KKN Internasional, pemberdayaan sekolah-sekolah Indonesia di luar negeri seperti Sekolah Indonesia Davao di Filipina dan Sekolah Indonesia di Malaysia,” imbuh Aris.
Fokus program KKN luar negeri yakni pemberdayaan sekolah secara manajemen, melakukan pendampingan guru saat mengajar, dan mengenalkan budaya Indonesia pada anak keturunan WNI yang bekerja di sana. Program KKN luar negeri mampu memberi cakrawala mahasiswa terhadap dunia internasional, budaya luar negeri, dan meningkatkan kemampuan serta jejaring.