Bantu Peternak, Mahasiswa Gelar Vaksinasi PMK

Pemeriksaan dan vaksinasi PMK di Gunungkidul / dok UGM

JOGJA, SMJogja.com – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) marak menyerang ternak di sejumlah wilayah di Indonesia beberapa waktu terakhir ini. Pemerintah dan berbagai pihak berupaya melakukan penanganannya. Salah satu upayanya yakni vaksinasi.

Vaksinasi PMK menjadi solusi efektif dalam meningkatkan imunitas ternak terhadap virus. Di Kabupaten Gunungkidul, mahasiswa KKN UGM membantu pelaksanaan vaksinasi bekerja sama dengan Dinas Peternakan Wonosari, UPT Puskeswan Wonosari, Kelompok Ternak Wirotomo, dan Polres Wonosari dengan melakukan vaksinasi PMK di Desa Piyaman.

”Vaksinasi PMK dilaksanakan tiga kali. Program vaksinasi dosis pertama telah sukses dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2022 lalu.Vaksinasi dosis kedua 2 Agustus lalu sedangkan vaksinasi dosis ketiga akan berlangsung beberapa minggu lagi,” papar Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-PPM UGM Dr drh Sarmin MP.

Berbagi Tugas

Read More

Vaksinasi menjadi salah satu program kegiatan KKN PPM karena di lokasi tersebut terjadi wabah PMK. Kegiatan ini menjadi suatu pengalaman penting karena mahasiswa turut berperan serta dalam pemberantasan PMK sebagai salah satu kegiatan yang sesuai dengan bidang ilmu terutama kedokteran hewan.

Sarmin menuturkan dalam pelaksanaan vaksinasi, para mahasiswa berbagi tugas. Tamam Bagus Setyoaji dan Shadiq Irwan, mahasiswa KKN PPM UGM dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM membantu pemeriksaan fisik.

Mahasiswa dari fakultas lain, seperti Dian Ritma Setyorini dan Firda Karinda dari Prodi Teknologi Veteriner, serta Kurnia Indah Tri Hapsari dari Prodi Teknologi Hasil Perikanan yang membantu mendata ternak bawah penyeliaan dokter hewan yang berwenang.

Selanjutnya tugas pencatatan ternak juga dibantu oleh mahasiswa kluster saintek, yaitu Agung Aldhi Prasetya dari prodi Matematika dan Anas Syahirul Alim dari prodi Teknologi Informasi.

Kepala UPT Puskeswan Wonosari drh Eka Riyanta mengatakan mahasiswa KKN-PPM UGM telah berperan aktif dalam mengikuti program vaksinasi dari awal sampai sekarang. Keberadaan mahasiswa sangat membantu karena jumlah target ternak yang ada di Wonosari banyak, namun jumlah petugas di lapangan terbatas.

Related posts

Leave a Reply