Bantuan PIP Bakal Cair, Jangan Sampai Meleset Penggunaannya

Anggota DPR RI MY Esty Wijayati berdialog dengan warga dalam sosialisasi PIP / Agung PW

SLEMAN, SMJogja.com – Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anak sekolah bakal cair dalam waktu dekat. Orangtua dan sekolah sangat menentukan bantuan bisa berjalan sesuai dengan peruntukannya guna menunjang kelancaran belajar anak-anak pesera didik.

Anggota DPR RI MY Esti Wijayati mengungkapkan hal itu pada sosialisasi PIP di Joglo Perjuangan Cemoro, Godean, Sleman.Ada 13 titik kegiatan sosialiasi yang diikuti 17.000 peserta penerima PIP 2022 meliputi Kabupaten Sleman di Joglo Perjuangan Cemoro Godean, Gedung Serbaguna Kelurahan Trimulyo, Gedung Serbaguna Condong Catur, Gedung Serbaguna Bokoharjo, Gedung Serbaguna Pakembinangun.

Kulonprogo di PGRI Kulonprogo, Kota Jogjakarta di GOR Kridosono, Gedung Serbaguna Gapensi, dan puncaknya Kabupaten Gunungkidul bertempat di Patuk, Gedung Kesenian Gunungkidul, dan Trowono Kapanewon Paliyan.

”Penggunaan bantuan jangan sampai mletre (meleset-Red). Bantuan PIP bukan untuk menyumbang hajatan, bukan untuk beli rokok, tidak untuk beli bedak dan lipstik. Orangtua, wali murid dan pihak sekolah harus ikut menentukan program ini berjalan baik tepat penggunaannya untuk menunjang kegiatan pembelajaran anak-anak peserta didik,” tandas Esti dari Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan DIY.

Read More

Dirinya akan terus mengawal pelaksanaan PIP supaya dapat berjalan baik dan betul-betul membantu masyarakat membiayai kebutuhan anak-anak sekolah. Orangtua harus dapat mempertanggungjawabkan penggunaannya.

Dampingi Anak

Esty menyarankan pihak sekolah mendampingi setiap anak dalam pencairan PIP ke bank-bank yang telah ditunjuk pemerintah. Sekolah harus ikut berperan agar bantuan menjunjang kelancaran kegiatan sekolah, seperti pembelian buku materi dan peralatan pendukung sekolah lainnya. Adapun khusus sekolah swasta, bantuan dapat diprioritaskan untuk menyelesaikan tunggakan-tunggakan pembayaran.

Beberapa persyaratan penting dalam proses pencarian PIP pada tahap aktivasi bank yakni menyerahkan fotokopi KTP orangtua, fotokopi kartu keluarga, surat pengantar dari sekolah. Bantuan langsung ke rekening anak. Orangtua hendaknya mendampingi selama proses pencairan.

”Untuk siswa SD dan SMP ke Bank BRI sedangkan siswa jenjang pendidikan SMA dan SMK ke Bank BNI. Siswa jenjang pendidikan SD menerima Rp 450.000, siswa SMP Rp750.000 dan siswa SMA-SMK Rp1 juta,” imbuhnya.

Ia juga memperjuangkan anak-anak supaya memperoleh bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). Dirinya mengawal secara ketat program KIP Kuliah dengan memastikan hanya anak-anak muda yang memiliki komitmen menyelesaikan kuliah dan memiliki konsistensi menjaga nilai-nilai Pancasila yang mendapat bantuan kuliah gratis hingga meraih gelar sarjana.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyambut baik langkah sosialisasi PIP oleh MY Esti Wijayati. Menururnya, sosialiasi memberi kepastian penerima PIP untuk tahun ajaran ini. Bantuan sangat bermanfaat bagi orangtua karena mendukung kelancaran pendidikan anak-anaknya.

Related posts

Leave a Reply