Bawa Semangat Pergerakan, Kustomfest ”We’ll Be Back”

Director Kustomfest Lulut Wahyudi menyampaikan kegiatan tahunan secara luring / Agung PW

JOGJA, SMJogja.com – Setelah tersendat akibat pandemi Covid-19, pelopor gelaran custom Indonesia, Kustomfest bangkit kembali. Ratusan sepeda motor dan mobil custom dari seluruh Indonesia bahkan beberapa dari luar negeri bakal mejeng di JEC, 1-2 Oktober 2022.

Director Kustomfest, Lulut Wahyudi mengungkapkan Indonesia Kustom Kulture Festival hadir lagi setelah tiga tahun tidak menggelar kegiatan secara offline. Pandemi membuat semua orang menghentikan aktivitas pengumpulan massa. Kini, setelah situasi melandai, ia dan teman-temannya bekerja sama dengan Ambarrukmo Group siap menggelar agenda tahunan yang sudah berjalan selama 11 kali.

”Para pegiat kustom kulture sangat antusias dan terasa sejak Agustus lalu. Builder yang ingin karyanya tampil di acara kali ini sibuk menyelesaikan karyanya setelah mendaftarkan ke tim kurasi awal September,” tutur Lulut.

Ia menjelaskan tahun ini Kustomfest mengambil tema ”We’ll Be Back” yang mencerminkan bentuk eksistensi menghadapi situasi pandemi yang berlangsung dari awal 2020 lalu. Tema tersebut menjadi penanda kebangkitan dan juga nada optimistis semua akan kembali normal terlepas dari masa sulit tiga tahun terakhir.

Read More

Semangat Pergerakan

Menurut Lulut, Kustomfest selalu membawa semangat pergerakan dunia custom culture Indonesia dengan
menjadi wadah bagi para builder. Tema yang diambil secara harfiah menyiratkan kembali bergeloranya dunia custom culture. Terbukti, sebanyak 600 karya masuk namun hanya sebagian kecil yang dapat masuk karena berbagai pertimbangan termasuk persyaratan untuk bisa ikut gelaran terbesar di Indonesia ini.

”Meskipun banyak yang tidak bisa masuk seleksi tetapi mereka tetap mau pada datang dan memajang karyanya di berbagai lokasi termasuk di parkiran Hotel Ambarrukmo. Mereka juga akan membuat kegiatan sendiri-sendiri di Jogjakarta bersama komunitas masing-masing,” paparnya.

Hal itu tentu menggembirakan karena bakal mendongkrak pariwisata dan perekonomian Jogjakarta. Ribuan orang akan datang, mereka tidak hanya memenuhi hotel berbintang tetapi juga homestay. Warung-warung kuliner bakal terdampak pula.

Builder Dunia

Sejumlah builder dunia bakal hadir antara lain Luck MC, builder kenamaan Jepang akan membawa motor ”Shirley Junior” berbasis H-D FLH 1969 milik bassis eksentrik band Red Hot Chili Pepper – Mr Flea. Custom Works Zon juga akan membawa ”Huracan” yang dibangun dari H-D Twincam 2021, Kaichiroh Kurosu dari Cherry’s Company membawa karya ”Highway Fighter” dari BMW RNineT 2014.

Ada pula Cheetah Custom Cycles salah satu penggerak flat track di Jepang mengirimkan ”The Comet 45” H-D WL 45ci, Sure Shot salah satu builder ternama dari Jepang juga mengirimkan motor ”DST” sebuah motor H-D Dyna 1997 yang menjadi motor The Best of Show Mooneyes Hotrod Custom Show. Tidak ketinggalan Mooneyes Company juga mengirimkan mobil legendaris ”Moon Bug” sebuah VW Type 1 Dragrace 2300 cc.

Lulut berharap membaiknya situasi bisa menjadi titik terang bagi pelaku dunia custom Indonesia supaya tetap eksis. Kustomfest, tandasnya, merupakan salah satu ajang barometer perkembangan dunia custom Indonesia.

Related posts

Leave a Reply