Beda Pandangan Politik Bukan Penghalang Silaturahmi

Staf khusus Wapres, KH Imam Aziz akan memberi tausiah syawalan Sastra Bulan Purnama / ist

JOGJA, SMJogja.com – Sastra Bulan Purnaama edisi 128, yang berlangsung Sabtu, 14 Mei 2022, pukul 15.00 di Tembi Rumah Budaya bakal gayeng. Para seniman dan aktivis akan membaca puisi dalam tajuk syawalan ”Persahabatan di Atas Politik”. Mereka terdiri atas berbagai generasi.

Aktivis dari berbagai kota, dan dari generasi berbeda akan hadir dalam acara ini. Mereka mempunyai pilihan politik yang tidak sama, tetapi masih terus bersahabat. Persabahan jauh lebih penting bagi mereka.

”Karena itu mereka terus menjaga tali persahabatan meskipun berbeda dalam pilihan politik,” ujar Koordinator Sastra Bulan Purnama, Ons Untoro.

Sastra Bulan Purnama sudah berlangsung selama 10 tahun 6 bulan. Banyak seniman tampil di sana mulai dari pembacaan puisi, lagu puisi dan pertunjukkan sastra lainnya. Pada edisi 128, Sastra Bulan Purnama bakal menghadirkan bersama para aktivis.

Read More

Beri Ruang

Seniman Afnan Malay mengatakan bulan Mei masih dalam suasana syawal. Sastra Bulan Purnama memberi ruang pada para penyair aktivis untuk tampil sekaligus syawalan bagi yang sudah lama tidak saling bertemu.

”Syawalan ini sekalgus meneguhkan, kita masih terus saling bersahabat meski berbeda pandangan politik,” tandas Afnan.

Para penyair aktivis yang buku puisinya sudah terbit ”Darah Juang” akan membacakan puisi karyanya. Mereka yakni Afnan Malay, Ahmad Munjid, FX Rudy Gunawan, Heri Budianto, Nezar Patria, Yayan Sopyan, Yuni Setia Rahayu, Odi Shalauddin, Hendrasmo, Sri Wahyuningsih, dan dua penyair lain Isti Nugroho dan Marlin Dinamikanto.

Selain pembacaan puisi, ada pula renungan, atau refleksi. Beberapa aktivis, di antaranya Damairia Pakpahan, Abidin Fikri (anggota DPR RI) dan Eko Sulistyo (Komisaris PLN) bakal menyampaikan testimoninya. Tausiah syawalan oleh KH Imam Aziz, Staf khusus Wakil Presiden RI.

Related posts

Leave a Reply