JOGJA, SMJogja.com – Kekerasan jalanan makin marak di Jogja. Beberapa hari lalu siswa SMA Muhammadiyah 2 Jogja meninggal akibat kekerasan jalanan. Belum usai pengungkapkan kasus itu, sudah muncul kekerasan lainnya.
Melihat kondisi demikian, Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana minta aparat menumpas habis faktor pendukung kekerasan jalanan. Ia menyebut, hampir semua pelaku kekerasan jalana berada dalam pengaruh narkoba dan minuman keras.
”Saya sangat prihatin atas peristiwa yang menimpa siswa SMA Muhammadiyah 2 meninggal akibat kekerasan jalanan,” ujar Huda.
Menurutnya kejadian tersebut bukan lagi kenakalan remaja, tetapi sudah berupa tindak kejahatan yang sangat memprihatinkan. Ia mendesak aparat kepolisian menemukan pelakunya. Mereka yang berbuat harus menjalani proses hukum yang berlaku.
”Tak terbayangkan betapa sedihnya keluarga begitu pula sahabat dan kerabat yang ditinggalkan almarhum,” imbuhnya.
Bubarkan Geng
Huda mengatakan peristiwa semacam itu terus berulang. Ia menduga ada faktor pendukung yakni narkoba dan minuman keras. Aparat harus melakukan langkah-langkah guna memberantas peredaran narkoba dan minuman keras.
”Bubarkan pula geng-geng yang menjurus ke arah kriminal, pantau anggotanya dan bina sedini mungkin. Sekolah wajib membina bersama orang tua. Kerja sama orangtua dan sekolah menjadi sangat penting,” tandas Huda.
Ia juga minta polisi melakukan patroli dan penjagaan terutama di wilayah rawan serta melibatkan Penerangan jalan di tempat tempat rawan harus maksimal plus kamera cctv.