JOGJA, SMJogja.com – Berbagai pihak berusaha keras meningkatkan budaya membaca di Indonesia. Anak-anak mendapat porsi besar supaya kelak mereka memliki kesadaran membaca. Karena itu, mengenalkan buku kepada anak sejak dini menjadi salah satu kunci membudayakan membaca.
Hal itu terungkap dalam pembukaan bazar buku internasional Big Bad Wolf Books di Terminal B Bandara Adisucipto Jogjakarta. Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia, Hadriaini Uli T I Silalahi mengungkapkan semua pihak harus berkomitmen meningkatkan literasi.
”Budayakan membaca sejak dini. Di sejumlah negara, anak-anak yang akan memasuki sekolah wajib membaca buku sebagai modal dasar. Mereka harus bisa menunjukkan sudah membaca buku apa saja,” tutur Uli yang sudah menggelar bazar buku di Jogjakarta dua kali.
Bazar Terbesar
Kota Pelajar menjadi salah satu target karena banyaknya mahasiswa dan pelajar. Anak-anak muda dari seluruh Indonesia belajar di Jogjakarta. Bahkan ada keluarga yang khusus menyekolahkan anaknya sejak dini di Jogjakarta supaya terbiasa dengan budaya pendidikan.
Pameran dan bazar Big Bad Wolf Books merupakan kegiatan terbesar di dunia. Ada lebih 35.000 judul buku terbaru dari berbagai genre tersedia. Sebagian besar memang buku anak-anak. Ini menandakan betap pentingnya membudayakan membaca sejak usia dini.
Ribuan orang setiap hari memenuhi bazar yang berlangsung hingga 7 Agustus 2022. Bahkan sebelum pintu dibuka pukul 09.00, banyak orang rela menunggu di luar. Begitu pun menjelang penutupan pukul 23.00, masih ada yang belum ingin keluar. Selain bazar, ada pula pentas dongeng dan membaca dari Rumah Dongeng Mentari.
