Cegah Berbagai Penyakit, Lansia Perlu Olahraga Ringan dan Rutin

Lansia perlu berlahraga untuk menjaga kebugaran / dok UNY

JOGJA, SMJogja.com – Orang lanjut usia (lansia) biasanya mengalami kendala fisik dalam beraktivitas. Sebagian di antara mereka susah menggerakkan anggota badan dan tak lagi lincah seperti kala muda. Padahal aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga kebugaran.

Olahraga atau latihan fisik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya peningkatan status kesehatan dan kebugaran. Seseorang dengan aktivitas fisik yang rendah (sedentary) memiliki risiko yang lebih tinggi berbagai gangguan kesehatan.

”Selain berperan dalam upaya promotif dan preventif, olahraga juga penting pada program terapi dan rehabilitasi berbagai jenis gangguan kesehatan,” tutur mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan, Agung Prabowo.

Olahraga yang terencana dan terstruktur, jelasnya, melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Aktivitas fisik, setiap gerakan tubuh yang membutuhkan energi untuk mengerjakannya, seperti berjalan, menari, mengasuh cucu dan lain sebagainya.

Read More

Ia menyampaikan hal itu saat sosialisasi manfaat olahraga bagi lansia di Dusun Bajang. Menurutnya olahraga intensif dapat memicu otak melepaskan hormon endorphin, adrenalin, serotonin dan dopamin. Olahraga membuat seseorang merasa senang, mampu meredam dan mengelola emosi bahkan meningkatkan suasana hati.

Kurangi Stress

”Endorfin bertugas menghilangkan rasa sakit dan mengurangi stress, sedangkan dopamine dan serotonin dapat memperbaiki nafsu makan dan mengatur siklus tidur. Hormon adrenalin dapat menyeimbangkan hormon stress sehingga membuat suasana hati semakin baik,” papar Agung.

Banyak orang berpandangan lansia tidak produktif karena perubahan fungsi tubuh, otot, tulang dan sendi. Terlebih pernafasan lansia rentan terkena gangguan kesehatan. Otot pada lansia juga lebih kaku dan menurunnya kekuatan otot.

Nah, olahraga dapat meningkatkan kekuatan otot. Manfaat olahraga pada lansia antara lain dapat memperpanjang usia, menyehatkan dan memperbaiki daya tahan jantung, otot, tulang. Selain itu membuat lansia lebih mandiri, mencegah obesitas, mengurangi kecemasan dan depresi, serta memperoleh kepercayaan diri.

”Olahraga juga menurunkan risiko diabetes melitus, hipertensi dan penyakit jantung. Secara umum olahraga pada lansia menunjang kesehatan dengan meningkatkan nafsu makan, membuat kualitas tidur lebih baik, dan mengurangi kebutuhan obat-obatan,” ujar Agung.

Olahraga yang baik bagi lansia yakni jalan kaki, jogging ringan, bersepeda sesuai kemampuan masing-masing, yoga dan aerobik ringan. Senam juga bagus karena melatih dan membentuk kekuatan tubuh, tubuh lebih flexibel, melatih kemampuaan koordinasi tubuh, memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kepercayaan diri.

Related posts

Leave a Reply