JOGJA, SMJogja.com – Malaria menjadi ancaman tersendiri bagi masyarakat di Dukuh Sangon 1, Kalurahan Sidorejo, Kecamatan Kokap, Kulonprogo. Tak ingin terjangkit, warga dan mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar ”Bina Lingkungan”.
Rangkaian kegiatannya meliputi kerja bakti, pelatihan penanam Tanaman Obat Keluarga (toga), dan penyuluhan peran masyarakat dalam pemberantasan malaria. Mahasiswa KKN Reguler-88 Unit XXI.B.2 tersebut terjun langsung bersama warga.
”Tujuan kami mengusung tema ”Bina Lingkungan” sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai peran dan pengaruh lingkungan terhadap kesehatan, termasuk kejadian malaria,” tutur Ketua Unit XXI.B.2, Muhammad Zulfikar.
Gotong Royong
Sasaran kegiatan mereka yakni penyuluhan kepada ibu-ibu. Mereka bisa menjadi penggerak di lingkup keluarga dan komunitas. Metode penyuluhan menggunakan permainan, sehingga mereka antusias mengikuti kegiatan.
Kegiatan lainnya, pelatihan penanaman temulawak bersama tiga belas anak PAUD Tunas Pertiwi. Selain itu, lanjut Zulfikar, kegiatan kerja bakti juga rutin berlangsung setiap minggu seperti membersihkan semak belukar, rumput liar, dan sampah di sepanjang jalan.
”Warga sangat antusias mengikuti kerja bakti, tidak hanya orang dewasa, anak-anakdan remaja pun ikut gotong royong,” imbuh Zulfikar.
Kepala Dukuh Sangon 1, Sudarman mengatakan angka kejadian malaria khususnya di Sangon 1 masih cukup tinggi. Ia berharap program kerja mahasiswa KKN UAD bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Kulonprogo dalam pemberantasan malaria.