Cegah Pernikahan Usia Dini, Mahasiswa Edukasi Remaja Bantul

Narasumber dan mahasiswa UAD usai edukasi pernikahan usia dini / ist

JOGJA, SMJogja.com – Kasus pernikahan usia dini di Indonesia masih sering terjadi. Penyebabnya antara lain pendidikan rendah, informasi terbatas juga budaya. Pemerintah dan berbagai pihak terus melakukan edukasi guna mencegah terjadinya pernikahan usia dini.

Termasuk salah satunya kegiatan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Bidang Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta.

Mereka menggelar diskusi ”Edukasi Remaja Usia Matang Menuju Keluarga Berencana Melalui Sosialisasi Pendewasaan Usia Pernikahan pada PIK-R Hastadharana, Padukuhan Garon Kalurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul”.

Beri Wawasan

Read More

”Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mensosialiasikan terkait dampak pernikahan usia dini serta memberikan wawasan untuk remaja dalam merencanakan usia idea melaksanakan pernikahan,” tutur Dosen Pembimbing Proyek Kepemimpinan Dr Dody Hartanto MPd.

Ia mengatakan proyek kepemimpinan merupakan kegiatan aksi nyata dari mata kuliah proyek kepemimpinan II dan sebagai bentuk menambahkan wawasan dan pengalaman untuk para mahasiswa PPG Prajabatan UAD.

Selain itu juga melatih mahasiswa dalam sikap integrasi dan kolaborasi bersama masyarakat, sebagai bekal bermasyarakat. Mereka harus mampu memiliki sikap integrasi yang menjadi modal sosial mencapai kemajuan.

Related posts

Leave a Reply