JOGJA, SMJogja.com – Sejumlah mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memperoleh beasiswa ke luar negeri. Mereka bakal belajar di kampus-kampus ternama di Asia dan Eropa dengan beasiswa International Credit Transfer serta Indonesian International Student Mobility Awards dari Kemendikbud Ristek.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Rusydi Umar ST MT PhD mengungkapkan enam mahasiswa beasiswa ICT akan melakukan mobilitas ke perguruan tinggi tujuan di Malaysia selama satu semester. Mereka mengambil mata kuliah yang telah disepakati bersama antara prodi di UAD dan di PTLN mitra.
Enam mahasiswa penerima beasiswa ICT berasal dari Prodi Sastra Inggris (dua mahasiswa), Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1 (dua mahasiswa), dan Prodi Bahasa dan Sastra Arab (dua mahasiswa). Universiti of Malaya menjadi tujuan studi Hammam Ali Althaf Shah, dan Zumrotul Imanda Wachid Hakim mahasiswa dari Prodi BSA, dan Universiti Teknologi MARA Malaysia menjadi tempat belajar mahasiswa Prodi Sastra Inggris, Desti Nurwahidah dan Nabila Azzahra serta PBI S1 untuk Umair dan Enggar Bagas Dewantara.
”Program ini akan membuat lingkup komunikasi dan budaya mahasiswa bertambah luas. Kami berharap mahasiswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di luar negeri mereka merupakan duta UAD, Muhammadiyah dan Indonesia,” tandasnya.
Studi ke Eropa
Selain itu, UAD juga melepas dua mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards dari Kemendikbud Ristek yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Dua mahasiswa tersebut meraih beasiswa penuh untuk kuliah selama satu semester di dua universitas terbaik di Eropa. Annisa Inas Ghaida Widadsari, mahasiswa Prodi Sastra Inggris kuliah di University of Pécs Hungaria dan Maulidya Ika mahasiswa dari Prodi Sistem Informatika kuliah di Sapienza University of Rome, Italia.
Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri, Ida Puspita MA Res mengapresiasi mahasiswa yang mampu meraih beasiswa ke kampus-kampus ternama di dunia. Program tersebut sangat ketat, mahasiswa UAD harus mengikuti seleksi bersaing dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
