Desa Wisata Ramah Berkendara, Membangun Kesadaran Berlalu Lintas

Peserta berangkat menyusuri Desa Wisata Rejowinangun / ist

JOGJA, SMJogja.com – Sebutan desa wsiata tidak hanya bagi mereka yang wilayahnya tertata rapi, warganya ramah tapi ada satu yang juga penting. Desa wisata perlu mendapat predikat ramah berkendara yang menandakan warganya sadar berlalu lintas. Inilah yang menjadi keunggulan Desa Rejowinangun, Jogjakarta.

Kepala Desa Rejowinangun, Handani Bagus Setiarso menuturkan desanya dipilih sebagai salah satu Desa Wisata Ramah Berkendara karena memenuhi kriteria pendukung yang meliputi infrastruktur. Infrastruktur itu seperti jalanan beraspal, penerangan lalu lintas, stasiun pengisian bahan bakar, bengkel otomotif, umber daya manusia.

”Termasuk di dalamnya ada pelaku ekonomi kreatif, pengelola dan pemandu wisata serta ekosistem pariwisata yaitu tempat wisata, akomodasi, ataupun fasilitas lainnya,” ujar Handani.

Kali ini Desa Rejowinangun berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), PT Adira Finance, mengadakan program Festival Kreatif Lokal. Mereka mengajak komunitas motor menjelajahi beragam destinasi unik di Desa Wisata Rejowinangun. Penyelenggaraan Festival Kreatif Lokal mendapat dukungan Zurich Asuransi Indonesia, MUFG, Adira Finance Syariah, dan Bank Danamon.

Read More

Pelatihan dan Pendampingan

Direktur Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi menmgatakan pihaknya mengadakan Jelajah Desa Wisata Rejowinangun dan Festival Pasar Rakyat di Pasar Legi Kotagede yang menjadi bagian dari rangkaian program Festival Kreatif Lokal 2022. Dalam kesempatan ini, ia juga memberikan predikat ”Desa Wisata Ramah Berkendara” kepada Desa Rejowinangun dengan meresmikan landmark desa secara simbolis.

”Festival Kreatif Lokal 2022 merupakan program CSR tahunan Adira Finance untuk Indonesia di bawah pilar Sahabat Lokal. Program bertujuan mendukung pariwisata, kearifan lokal dan UMKM ekonomi kreatif sehingga dapat mendorong kemajuan perekonomian Indonesia,” tandas Swandajani.

Selain kegiatan Jelajah Desa Wisata dan Festival Pasar Rakyat, ada juga pelatihan dan pendampingan Desa Wisata Kreatif, serta peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat pasar. Seluruh rangkaian kegiatan tadi merupakan bagian dari Festival Kreatif Lokal yang diadakan di lima desa wisata di wilayah Jawa dan Bali mulai dari September hingga November 2022.

Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara mengapresiasi kegiatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Kegiatan tersebut sejalan dengan tujuan Zurich ”Mewujudkan Masa Depan yang Lebih Baik Bersama-sama”.

Related posts

Leave a Reply