SLEMAN, SMJogja.com – Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) menjadi jembatan yang mendorong terciptanya peluang kerjasama dalam bidang penelitian. Alat kelengkapan DPR RI itu memiliki peran penting dalam mempromosikan hasil riset ke dunia internasional, sebagai sebuah terobosan baru bagi banyak persoalan global.
“Kita punya beberapa urgensi diplomasi pendidikan. Salah satunya parlemen menerima hasil riset sebagai masukan, selanjutnya dapat disuarakan pada forum regional maupun internasional,” kata Anggota Komisi II DPR RI sekaligus Wakil Ketua BKSAP, Mardani Ali Sera
Urgensi saat acara kuliah umum bertajuk Optimalisasi Diplomasi Soft Power Parlemen Melalui Dunia Pendidikan dan Pertukaran Budaya di kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa (7/2).
Masih berkaitan dengan hal pendidikan, diplomasi juga memegang peranan dalam mempromosikan attractiveness yang dimiliki lembaga pendidikan, yaitu unsur yang menjadi daya tarik khas Indonesia di mata internasional. Disamping itu juga mendorong bantuan untuk peningkatan kualitas SDM pendidikan agar tercipta daya saing yang baik.
Sementara itu terkait bidang kebudayaan, politisi PKS ini menyebut kearifan lokal merupakan hal yang sangat penting di tengah mencuatnya globalisasi. Langkah yang dilakukan adalah diplomasi budaya yakni dengan cara memperkenalkan kebudayaan ke negara lain, dan menempatkan masyarakat sebagai aktor utamanya.
Diplomasi kebudayaan meliputi pertukaran ide, informasi, seni, bahasa, dan aspek lain dari budaya antar bangsa.
“Kita punya banyak sekali peluang seperti bonus demografi, dan variasi budaya. Semua itu bukan hanya perlu diperkenalkan tapi juga menjadi senjata diplomasi kita dengan negara lain,” paparnya.
Melalui kunjungan ini, pihaknya ingin mendapat masukan dari civitas UII untuk penajaman kerangka kebijakan, dan data empiris maupun teoritis. Wakil Rektor UII Bidang Kemitraan dan Kewirausahaan, Wiryono Raharjo mengungkapkan, kampusnya selama ini cukup aktif dalam mobilitas internasional. Salah satunya dengan pengiriman mahasiswa melalui skema beasiswa Indonesian International Student Mobility Award (IISMA). Selama kurun tiga tahun pertama sejak IISMA hadir, mahasiswa UII selalu terpilih. Selain itu juga ada banyak program termasuk 19 progam gelar ganda, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk studi dengan dua gelar sekaligus di universitas dalam negeri maupun luar negeri.
“Contoh lainnya adalah beasiswa Erasmus yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar selama satu semester. Tidak hanya mahasiswa, ada pula pertukaran staf mengajar di universitas mitra,” jelasnya.