SLEMAN, SMJogja.com – Sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, agenda Safari Jumat Pemkab Sleman kembali diselenggarakan. Safari perdana ini diadakan Jumat (20/5) di Masjid Nurul Amin, Sebayu, Triharjo, Sleman.
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, beserta jajaran pejabat Pemkab. Dalam sambutannya, Danang bersyukur acara Safari Jumat dapat kembali digelar sebagaimana sebelum masa pandemi.
“lni merupakan hasil komitmen kita bersama dalam menjaga protokol kesehatan, sehingga kesehatan di masyarakat bisa kembali kondusif. Namun saya harap, masyarakat masih tetap disiplin menjaga prokes,” kata Danang.
Safari Jumat kali ini masih dalam suasana peringatan Hari Jadi ke-106 Kabupaten Sleman. Bertepatan momentum itu, dia mengajak masyarakat untuk meningkatkan kembali perekonomian dan derajat kesehatan di Sleman. Ajakan ini sesuai dengan tema Hari Jadi Sleman yakni Sesarengang Mbangun Sleman, Sleman Gumregah.
Pada kegiatan tersebut juga diserahkan bantuan dana kepada pengurus masjid Nurul Amin senilai Rp 21 juta. Bantuan tersebut berasal dari beberapa pihak diantaranya dari Pemkab, Baznas, Pemerintah Kapanewon Sleman, Pemerintah Kalurahan Triharjo, PDAM Sleman, Bank BPD DIY, dan Bank Sleman, serta hasil pengumpulan infak.
Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengemukakan, saat ini Sleman berstatus PPKM Level 2. Mengacu aturan terbaru Instruksi Bupati Nomer 17 Tahun 2022, kegiatan di tempat ibadah dapat dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 75 persen.
“Daerah zona merah juga terus berkurang. Sekarang tinggal dua kalurahan yaitu Sendangadi dan Pondokrejo, lainnya masuk kategori zona kuning dan hijau,” ujarnya.