JOGJA, SMJogja.com – Gaya kepemimpinan strategis antara pemimpin dengan anak buah dalam suatu organisasi sangat penting. Gaya kepemimpinan tersebut mengedepankan nilai-nilai keterbukaan, kejujuran, kebersamaan, dengan landasan disiplin dan kehormatan.
Hal itu terungkap dalam peluncuran dan bedah buku Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman, yang berjudul ”Gaya Kepemimpinan Strategis dan Green Human Resource Management dalam Membangun Teamwork”.
Kegiatan berlangsung di kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogjakarta. Tampak hadir Danrem Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Joko Purnomo, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi dan Rektor UAD, Dr Muchlas MT.
”Sebagai pemimpin, saya berusaha mengedepankan nilai-nilai keterbukaan, kejujuran, kebersamaan, dengan landasan disiplin dan kehormatan. Ini tentu bingkai kepasrahan aktif kepada petunjuk Allah SWT,” tandas Dudung.
Kearifan Lokal
Ia mengungkapkan selama menjalankan kepemimpinan, senantiasa diilhami ajaran luhur kearifan lokal. Ia mengutip ”Cipta, Rasa, Karsa, Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani” ajaran Ki Hajar Dewantara.
Selain itu, ia juga menerapkan prophetic leadership yang bersumber ajaran Nabi Muhammad SAW dan Khulafaur Rasyidin yang terangkum dalam empat sifat yaitu siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Kepemimpinan yang mengutamakan akhlakul karimah.
Ketua Umum PP Muhamaddiyah, Haedar Nashir mengatakan pemimpin yang strategis harus mampu menyelesaikan konflik sekecil apapun dengan baik. Ia mengapresiasi buku tersebut dan berharap bisa menjadi contoh karena jiwa patriot dan orientasi kebangsaa penulis tidak diragukan lagi.
Hadir dalam acara tersebut, para Asisten Kasad, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis, Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari, Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Hotlan Maratua Gurning, para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, para Kasi Korem 072/Pamungkas, Forkopimda DIY serta dosen UAD.
