Ekonomi Menggeliat, Jogja Thrift Market Hasilkan Transaksi Rp 4,6 Miliar

Panitia menjelaskan hasil Jogja Thrift Market 2022 yang sukses dari sisi transaksi dan pengunjung / ist

JOGJA, SMJogja.com – Pameran Jogja Thrift Market 2022 mengindikasikan bangkit perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Sebanyak 24.825 ribu pengunjung tercatat memadati arena pameran di Jogja Expo Center. Perhelatan tersebut mencatatkan transaksi sebesar Rp 4,6 Miliar.

Animo pengunjung di ajang Jogja Thrift Market 2022 begitu tinggi. Hal ini terlihat dari panjangnya antrean di pintu masuk area Pameran sejak siang sampai malam. Aktivitas membeli baju bekas atau istilah kerennta thrifting tengah naik daun. Di Jogja, dulu istilahnya awul-awul dan biasanya semarak di pasar malam sekaten.

Panitia pengarah kegiatan, Endro Wardoyo mengatakan akhir-akhir thrift store yang menjual barang-barang bekas layak pakai makin marak. Gairah belanja pengunjung juga terasakan oleh para exhibitor pelaku UMKM produk Thrift shop, Sneakers, Vintage dan Culinary.

”Hampir semua gerai tidak pernah sepi pengunjung dari mulai buka pukul 12.00 hingga tutup pukul 21.00. Mereka sangat antusias ingin melihat dan membeli produk-produk yang ada,” ujar Endro.

Read More

Kesempatan Bagus

Menurutnya ajang Jogja Thrift Market merupakan kesempatan bagus bagi pelaku UMKM yang ingin bangkit setelah terpuruk akibat pandemi dalam dua tahun terakhir. Pada awal-awal pandemi, usaha ini merasakan dampak penurunan bisnis.

Dengan menurunnya kasus covid-19, pameran ini dapat mempercepat pemulihan perekonomian masyarakat, di tengah daya beli yang menurun terlebih menjelang Idul Fitri. Jogja Thrift Market 2022 gelaran Kreatif Media Perkasa menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Sehingga dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sandang dengan harga yang terjangkau.

”Pameran mampu membukukan transaksi penjualan lebih dari Rp 4,6 milyar dengan jumlah peserta sebanyak 105 eksibitor. Jumlah transaksi tersebut di luar dugaan kami sebagai penyelenggara karena melampaui target,” jelas Endro.

Ketua Panitia, Sapto Daryono menambahkan banyak pelaku UMKM yang terbantu dan kembali bergairah setelah dua tahun mengalami penurunan.Tidak hanya pelaku UMKM sektor thrift shop, pelaku UMKM kuliner juga kecipratan berkah akibat kegiatan Jogja Thrift Market 2022.

Panitia juga mengagalang dana amal dan terkumpul sebesar Rp 3.753.000. Donasi untuk panti asuhan di sekitar JEC. Ia mengatakan Jogja Thrift Market skala yang lebih besar akan berlangsung September 2022 di tempat yang sama.

Related posts

Leave a Reply