Enduro Sahabat Lapas Diluncurkan di Sleman, Gembleng Napi Jadi Wirausahawan

Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Lapas Kelas IIB Sleman dan PT Pertamina Lubricants terkait program Enduro Sahabat Lapas, Sabtu (12/3/2022) / SMJogja.com-Amelia Hapsari

SLEMAN, SMJogja.com-Setiap orang berkesempatan untuk memperbaiki diri, tidak terkecuali para warga binaan pemasyarakatan (WBP). Hidup terkurung di balik sel jeruji bukan berarti memutus hak mereka untuk mengembangkan kemampuan diri.

Alih-alih, narapidana dididik mandiri agar bisa bertahan ketika kelak bebas dari penjara. Upaya yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) salah satunya melalui pelatihan. Seperti yang ada di Lapas Kelas II B Sleman.

Sejumlah program telah diberikan kepada penghuni penjara yang dikenal dengan sebutan Lapas Cebongan itu. Diantaranya pelatihan menyangkut bidang pertanian, peternakan, pertamanan, pertukangan, las listrik, dan perbengkelan. Khusus perbengkelan merupakan program baru di lapas tersebut. 

Bekerjasama dengan PT Pertamina Lubricants, Lapas Sleman menggulirkan program Enduro Sahabat Lapas. Senior CSR Officer PT Pertamina Lubricants, M Subhan Amrullah mengatakan, Lapas Sleman adalah lokasi kerjasama keempat setelah Balikpapan, Lahendong Sulawesi Utara, dan Makasar.

Read More

“Di program ini, kita membina WBP yang hobi otomotif untuk diberikan pelatihan mekanik dan pengetahuan tentang pelumas, serta didukung dengan mendirikan bengkel,” terangnya ditemui usai peresmian Enduro Sahabat Lapas di Lapas Sleman, Sabtu (12/3).

Dipilih Lapas Sleman karena dipandang potensial, berlokasi di tempat strategis, dan yang utama adalah warga binaannya tertarik menekuni ilmu mekanik. Sasarannya, setelah keluar dari penjara, mereka bisa membuka usaha bengkel sendiri atau setidaknya menjadi pekerja bengkel.

“Kita cari yang punya jiwa wirausaha. Selama pelatihan, kita akan terus pantau kebutuhannya termasuk ketersediaan pelumas,” ucap Subhan.

Perjanjian kerjasama dengan pihak lapas dilaksanakan selama tiga tahun. Selama itu akan ada tim CSR yang memonitor perkembangannya. Adapun teknisnya, tim dari Balai Latihan Kerja (BLK) akan menyambangi lapas untuk memberikan pelatihan. Disediakan pula fasilitas bengkel Enduro Express di kompleks lapas, yang bisa diakses masyarakat umum untuk perbaikan kendaraan. 

Kepala Lapas Kelas IIB Sleman Kusnan mengatakan, pembukuan keuangan dari kegiatan ini akan dikontrol bersama pihak Pertamina Lubricants. Pemasukan dari usaha bengkel ini diperuntukkan modal kerja, pekerja atau WBP sendiri, dan sebagian ke kas negara.

“Baru kali ini kita membuka pelatihan perbengkelan. Awalnya karena dari hasil asesment ada WBP yang minat kemudian kita kolaborasikan dengan Pertamina Lubricants dan ternyata gayung bersambut,” ujarnya.

Sejauh ini sudah ada 6 WBP yang mendaftar pelatihan Enduro Sahabat Lapas. Nantinya akan diseleksi lagi mengingat keterbatasan ruang bengkel.

“Untuk keberlanjutan program ini, kami pastikan melakukan asesmen secara berkala. Tahap pertama ini pelatihan diberikan dua minggu dulu, kalau dirasa masih kurang akan ditambah lagi,” kata Kusnan.

Inspektur Jenderal Kemenkumham Razilu yang hadir saat peresmian mengatakan, kerjasama ini adalah bukti kepercayaan Pertamina bahwa kedua belah pihak bisa saling memberikan kontribusi. Dia berharap ke depan, semua lapas dan rutan bisa melaksanakan program yang sama.

“Kami akan berdiskusi dengan Dirjen Pemasyarakatan supaya mendorong seluruh satker,” tandasnya.

Harapan ini disambut positif oleh Pertamina Lubricants. Subhan Amrullah mengatakan, selama memungkinkan, Enduro Sahabat Lapas bisa diimplementasikan sebanyak-banyaknya. Terlebih, program ini merupakan salah satu unggulan karena turut membantu mengenalkan produk dan meningkatkan penjualan.

Related posts

Leave a Reply