YOGYAKARTA, SMJogja.com-Prof Fathul Wahid kembali melanjutkan kepemimpinan sebagai Rektor di Universitas Islam Indonesia (UII). Penetapan Fathul sebagai Rektor UII periode 2022-2026 ditetapkan dalam rapat pleno Pengurus Yayasan Badan Wakaf (PYBW) UII yang digelar Rabu (9/3).
Sebelumnya, panitia pemilihan telah mengajukan tiga nama calon Rektor, hasil dari pemilihan oleh Senat Universitas. Ketiga calon itu yakni Prof. Fathul Wahid, Prof. Riyanto, dan Dr Ilya Fadjar Maharika.
“Proses pemilihan secara umum berjalan lancar. Partisipasi dari sivitas akademika juga cukup tinggi, mencapai 85 persen di tingkat pemilih umum dan 80 persen di senat,” kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor UII Periode 2022-2026, Dr Masduki saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (10/3).
Pelantikan Rektor terpilih akan dilaksanakan pada 1 Juni mendatang. Sebelum tanggal itu akan diadakan pemilihan Wakil Rektor oleh Senat Universitas. Senat nantinya akan memilih nama-nama dari yang diusulkan oleh Rektor Terpilih.
Masduki menambahkan, pemilihan Rektor UII telah melalui tahapan yang cukup panjang, dimulai sejak Oktober 2021. Menurut dia, hal yang paling penting adalah proses pemilihan kali ini yang lebih bernuansa kolaboratif dan mencerminkan kedewasaan berbagai pihak termasuk kontestan, pimpinan universitas, fakultas, badan wakaf, dan sivitas akademika.
“Proses demokrasi di kampus dalam memilih pemimpin adalah hal yang biasa dan reguler, kebetulan kita setiap empat tahun mendapatkan hajatan seperti ini. Harapannya bisa menjadi tradisi yang berlangsung dengan penuh kolaboratif,” ucapnya.
Menanggapi keterpilihan dirinya kembali sebagai Rektor UII, Prof Fathul Wahid mengatakan, bukan perkara mudah menahkodai universitas besar dengan titipan amanah sejarah yang berat. “Pengalaman empat tahun menegaskan itu. Ini amanah yang sangat berat,” ujarnya.
Dia mengaku bersyukur dikelilingi kolega yang banyak membantu. Harapannya, kerja kolektif yang akan dijalankan di masa depan dapat memberikan faedah tidak hanya bagi UII, tapi juga bangsa Indonesia.
