JOGJA, SMJogja.com – Belasan artis/musisi jazz internasional siap tampil pada gelaran Prambanan Jazz Festival (PJF) ke-9 di kompleks Candi Prambanan yang dihelat selama enam hari dalam dua pekan. Tanpa kecuali 60 musisi jazz tanah air bakal performance di hadapan para penggemar jazz baik dalam maupun luar negeri.
PJF kesembilan bakal dihelat pada Jumat-Minggu (7-9/7) dan Jumat-Minggu (14-16/7). Salah satu artis internasional yang akan tampil adalah The Gipsy Kings by Andre Reyes asal Perancis yang telah meraih dua kali Grammy Award. Gipsy akan tampil di hari pertama, Jumat (7/7) malam.
Dalam jumpa pers di Prambanan Jazz Cafe, Kamis (6/7), Andre Reyes mengaku sangat antusias bakal tampil di PJF #9. Grupnya akan tampil membawakan lagu-lagu hits-nya untuk menghibur para fans di Indonesia.
“Kami sudah persiapan matang untuk tampil di Indonesia, negara yang indah dan ramah orang-orangnya. Kami siapkan 20an lagu untuk festival ini,” ujarnya yang juga akan tampil bersama wajah-wajah baru generasi penerus.
Bilal Indrajaya, musisi jazz tanah air juga tak kalah antusias untuk tampil di PJF. Bahkan, Bilal bakal membawakan lagu terbarunya yang untuk pertama kali ditampilkan di atas panggung.
“Lagu baru ini ada di album baru yang dua pekan lalu dilaunching. Lagu ini akan menjadi yang pertama saya bawakan,” katanya yang berharap pesan lagu ini bisa tersampaikan ke para penonton.
Tak Sabar
Founder PJF, Anas Syahrul Alimi pun tak sabar untuk menyajikan festival dengan konsep berbeda ini. Dengan mengusung tema Culture for the Future, PJF tahun ini disajikan dengan konsep The Magical Experience.
“Kami harap penonton akan mendapat pengalaman yang berbeda dari gelaran sebelumnya. Kita tampilkan artis-artis yang beragam dari jazz banget sampai yang tidak jazz banget,” tuturnya.
Dia menyebutkan, hadirnya raja dangdut Rhoma Irama dan musisi ambyaran yang sedang naik daun Denny Caknan bakal menjadi sajian berbeda di PJF kesembilan ini. Ia bakal menduetkan Rhoma dengan Trio Lestari yang diharapkan memunculkan pengalaman baru bagi penonton.
“Kalau Denny Caknan kita lihat nanti, apa yang akan ditampilkannya di PJF. Bagi saya beragamnya musisi di PJF kali ini ga masalah, karena di luar negeri pun musisi bukan jazz bisa tampil di festival jazz,” paparnya.
Anas menambahkan, selain pengalaman bermusik, pihaknya juga ingin mengedukasi kepada masyarakat terkait konsep music tourism. Sebab, ia melihat, penonton yang datang ke PJF tidak hanya untuk nonton konser saja, tapi juga berwisata.
“Mereka sudah punya rencana selain ke PJF juga berwisata ke destinasi wisata, bahkan ke event lain yang sedang digelar di Jogja, seperti ArtJog. Tentu ini harus kita sambut baik sebagai upaya menggaungkan konsep music tourism,” ungkapnya.
