9 Seniman Pamerkan Lukisan Back to The Roots di Greenhost Boutique Hotel

Greenhost Boutique Hotel
SM/Asef F Amani - PAMERAN LUKISAN: Pengunjung asyik berfoto di Green Art Space Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta saat berlangsung pembukaan pameran lukisan bertajuk In Bloom: Back to The Roots dari 8 September hingga 2 Oktober 2022.

YOGYAKARTA, SMjogja.com – Sebanyak 9 seniman lokal Jogja berkesempatan memamerkan karya lukisnya di Green Art Space Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta. Bertajuk In Bloom: Back to The Roots, sebanyak 29 lukisan ini dipamerkan mulai 8 September lalu hingga 2 Oktober mendatang.

Kesembilan seniman ini adalah Agus YK, Catur Agung Nugroho, Dodot JD, Don Bosco Laskar, Eko Purnomo,
Mikhael Yesyurun, Prima Sekar Ayu, Semi Kswara, dan Uret Pari. Lukisan yang dipamerkan ini menceritakan bahwa, seni dalam hal ini adalah upaya manusia untuk membawa keindahan alam raya ke dalam ranah budaya. Seni juga adalah buah karya yang
diciptakan secara mendasar untuk manusia melalui medium indrawi.

Catur Agung Nugroho mengaku senang dan bangga bisa turut dalam pameran ini. Ia membawakan tiga karya terbarunya tahun 2022 beraliran abstrak. Karyanya ini menceritakan visualisasi asap yang terkait dengan tanaman atau bebungaan.

Greenhost Boutique Hotel

“Tema pameran kali ini ingin mengedepankan bahwa dunia seni rupa itu kompleks, tidak bisa dikotak-kotak. Dengan pameran ini kita ingin menunjukkan pada masyarakat bahwa karya seni rupa begitu beragam dan inilah akarnya seni,” ujar mahasiswa ISI Yogyakarta itu di sela pembukaan pameran, Kamis (8/9) sore.

Read More

Corporate Marketing Communication Greenhost Boutique Hotel, Dita Retno mengutarakan, pameran ini hasil kolaborasi dengan ARCHA Project. ARCHA Project merupakan komunitas dalam bidang seni
yang tidak hanya bergerak melalui medium art namun juga menggalang donasi atau
charity di dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan.

“Di momen ini kami luncurkan aset baru bernama ALUR. ALUR ini aset yang dimiliki oleh Greenhost Boutique Hotel sebagai marketing agency di dalam memasarkan pameran lukisan yang akan secara regular diselenggarakan di Green Art Space,” katanya.

Sebagai aset baru yang dimiliki Greenhost Boutique Hotel, kata Dita, ALUR menjembatani para seniman muda dan UKM di bidang ekonomi kreatif untuk memamerkan hasil karyanya ke publik. Sekaligus menangani pemasaran hasil karya seni dari hulu ke hilir mulai dari pembentukan strategi pemasaran, hingga transaksi penjualan hasil karya.

“Nama ALUR merupakan gagasan dari para founder yang berarti jalan. Sesuai dengan artinya, ALUR ingin memberikan jalan bagi para seniman muda dan UKM di bidang ekonomi kreatif untuk bertemu dengan target market mereka,” jelasnya.

Dita menyebutkan, Greenhost Boutique Hotel dipilih sebagai tempat perhelatan pameran lukisan,
karena memiliki keselarasan dengan tema yang dipilih. Komunikasi yang terjalin baik juga
menjadi salah satu alasan, sehingga dapat menciptakan kolaborasi pameran lukisan tersebut.

“Salah satu yang menjadi pilar di dalam value Ayom Group yang diusung oleh Greenhost Boutique Hotel adalah meng-ayom-i. Secara berkelanjutan kami selalu sebisa mungkin
meng-ayom-i setiap komunitas lokal yang ada di Jogja,” imbuhnya.

Sementara itu, Project Manager ARCHA Project, Rio Aji NPS mengaku bangga dengan pameran yang berkolaborasi dengan Greenhost Boutique Hotel dan ALUR ini. “Kami merupakan komunitas dalam bidang seni
yang tidak hanya bergerak melalui medium art namun juga menggalang donasi atau
charity di dalam setiap kegiatan yang kami selenggarakan,” ungkapnya.

Related posts

Leave a Reply