SLEMAN, SMJogja.com – Ajang tahunan Growth Festival kembali diadakan setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
Event kali keempat ini diselenggarakan selama dua hari, Rabu (13/7) dan Kamis (14/7) di Auditorium Kampus Terpadu UII.
Agenda hari pertama diisi dengan pembukaan, talkshow, dan demoday. Pada hari kedua, rangkaian festival akan menghadirkan diseminasi riset unggulan UII, dan open pitching yang diikuti oleh 12 tenant inkubator bisnis dan inovasi bersama (Ibisma).
Rektor UII Prof Fathul Wahid berharap ajang Growt Festival ini bisa menjadi role model untuk menginspirasi semangat wirausaha. “Harapannya bisa diseminasi dan memantik ide lanjutan. Kami bahagia jika ada investor yang tertarik untuk mempercepat proses produksi secara massal,” kata Fathul disela pembukaan acara, Rabu (13/7).
Kelompok bisnis rintisan mahasiswa yang didampingi tidak hanya dari UII, tapi juga kampus-kampus lain serta pelaku UMKM. Growth Festival, lanjut Fathul, dikawal oleh Direktorat Simpul Tumbuh yang didirikan pada tahun 2018. Tujuannya untuk merealisasikan konsep pendekatan triangular meliputi hubungan kampus dan industri, penguatan kurikulum kewirausahaan, dan pengembangan inkubasi bisnis.
Direktur Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh UII Arif Wismadi mengungkapkan, minat menjadi wirausahawan di kalangan mahasiswa cenderung meningkat tiap tahun. Dari hasil tracing terhadap alumni UII, 14,9 persen diantaranya memilih menggeluti entrepreneur. “Angka faktual ini sangat menggembirakan karena upaya menumbuhkembangkan kewirausahaan terbukti berhasil,” ujarnya.
Staf Ahli Bupati Sleman Bidang Pemerintahan dan Hukum Jazim Sumirat mengatakan, Pemkab siap bekerjasama untuk mengembangkan program ini. Harapannya, gagasan serupa bisa diterapkan di semua kampus. Terlebih, kondisi minimnya lapangan kerja saat ini menuntut ide segar untuk menciptakan wirausaha.
“Jika membutuhkan kebijakan lebih lanjut untuk mendukung program semacam ini, pemda akan mengupayakan. Semoga Growth Festival bisa membangun ekosistem kewirausahaan dan menjaga kelancaran pelaku bisnis setelah menghadapi pandemi,” tutupnya.
