Happy Salma Tuangkan Kenangan Pertumbuhan Anak lewat Buku Cerita

Zoom Launching Buku, Membincang Buku Cerita Kina karya Happy Salma, Ilustrator Heavenly Poetrisanny / SMJogja.com-dok

YOGYAKARTA, SMJogja.com – Mengenang pertumbuhan anak tidak sekedar dituangkan lewat potret atau video. Aktris yang juga lintas profesi, Happy Salma memilih jalur literasi untuk merekam setiap momen berharga tumbuh kembang anak sulungnya, Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa.


Cerita Kina, demikian judul yang disematkan pada buku cerita anak pertama Happy Salma. Volume pertama serial ini berjudul Cerita Kina: Berkunjung ke Rumah Teman Mama, berkisah tentang Mama, Kina, dan Rayi yang mengunjungi butik Tante Sanny. Di sana, selain melihat berbagai baju cantik, Kina juga bermain bersama Big Sis; kuda peliharaan keluarga Tante Sanny, Blanco, Soso, dan Jojo; juga si kambing rakus, Leah.


Launching dan diskusi buku ini diadakan oleh penerbit Pocer for Kids via zoom, Selasa (25/1). Acara dimulai dengan pemutaran video proses kreatif penulisan Cerita Kina oleh Happy Salma. Dilanjutkan dengan pembacaan fragmen Cerita Kina oleh Reza Rahadian, Christine Hakim, dan musikalisasi fragmen oleh pendongeng Rona Mentari.


Eka Pocer sebagai Penanggung Jawab Umum Pocer Grup lalu menyampaikan sambutan dan testimoni singkat. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan diskusi  bersama Happy Salma, dan Heavenly Poetrysanny, ilustrator buku tersebut.
Happy menuturkan, buku ini lahir dari kesenangannya terhadap penulisan kreatif.

Read More

“Saya juga senang merekam keseharian anak-anak saya, Kina dan Rayi dalam berinteraksi dengan sekitar. Menulis Cerita Kina ini adalah salah satu cara untuk mengenang pertumbuhan mereka,” ucapnya.


Inspirasi menulis serial Cerita Kina datang dari pengalaman Kina, anaknya. Volume pertama misalnya, ketika Kina terjatuh karena mencoba menarik daun untuk diberikan pada Leah si kambing. Selain itu, buku ini diharapkan dapat menjadi teman untuk mengenalkan literasi pada anak. Happy Salma begitu peduli akan literasi anak-anaknya.


“Penting membiasakan literasi pada anak sedari dini dan menghindari penggunaan gadget pada anak-anak,” ujarnya.


Bagi Happy sendiri, membaca buku bagi anak-anak adalah upaya melatih ruang imajinasi, kreativitas, dan kecerdasan anak-anak.
“Selain itu, anak-anak dapat memiliki teman bermain yang kisah-kisahnya mungkin terwakilkan dalam karakter-karakter dalam Cerita Kina,” ungkapnya.


Buku ini diterbitkan oleh Pocer For Kids, lini penerbitan buku anak dari Pojok Cerpen Grup, salah satu penerbit independen yang berdomisili di Jogja. Pocer for kids merupakan ruang terbitan bagi cerita-cerita anak. Penerbit ini menerbitkan Cerita Kina pada Desember 2021, dan menjadi kolaborasi perdana dengan Happy Salma.

Acara berlangsung interaktif saat sesi tanya-jawab. Di sesi selanjutnya, peserta diajak bermain game “Temukan Gambar”: peserta harus jeli menemukan objek tertentu yang ada di dalam ilustrasi-ilustrasi Cerita Kina. Tiga peserta yang beruntung mendapatkan masing-masing satu buku Cerita Kina. Di akhir sesi, Rona Mentari kembali melakukan musikalisasi fragmen Cerita Kina. 

Related posts

Leave a Reply