JOGJA, SMJogja.com – Indonesia termasuk negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di laut. Sejumlah penelitian menyebut demikian. Tim Koordinasi Sekretariat Nasional Penanganan Sampah Laut juga mencatat total sampah laut pada 2020 mencapai lebih 500.000 ton. Jumlah tersebut termasuk lebih 12.000 ton akibat aktivitas di laut.
Menurut World Bank pada tahun 2015, Indonesia masuk dalam lima besar negara dengan
pengelolaan sampah terburuk. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara penyumbang sampah ke laut terbesar kedua dunia.
Kondisi tersebut mengundang keprihatinan banyak pihak. Karena itu, pada Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh 21 Februari 2022, anak-anak muda 10 provinsi bergerak. Mereka membersihkan sampah pantai dan menemukan plastik yang cukup fantastik.
”Kami bekerja sama dengan sejumlah pihak bergerak mengajak masyarakat pesisir mengatasi permasalahan sampah. Kami melakukan kegiatan seperti Beach Clean Up dan Sampling Sampah Pesisir, Sampling Rumah Tangga, Edukasi Sekolah, Door To Door Edukasi, Workshop Warga. Selain itu membuat media kampanye untuk mengurangi serta mengelola sampah,” papar Chief Executive Officer PT Fast Food Indonesia Tbk, Eric Leong.
Pihaknya mengajak Divers Clean Action (DCA). Mereka bergerak di Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku dan Maluku Utara. Kegiatan itu melibatkan pula masyarakat dan pemerintah lokal di kawasan pesisir terutama anak-anak muda yang tergabung dalam Marine Debris Ranger (MDR).
Atasi Sampah
Marine Debris Ranger adalah program Divers Clean Action dan KFC Indonesia. Program tersebut mengajak masyarakat daerah pesisir mengatasi sampah. Marine Debris Ranger telah melakukan bersih pantai dan laut sebanyak 49 kali, melakukan edukasi dan workshop sekolah sebanyak 13 kali. Peserta yang terlibat lebih dari 1.000 murid tingkat SD hingga SMA.
”Para sukarelawan mengedukasi door to door dengan menemui lebih 1.300 kepala keluarga. Kecuali itu, sebanyak 883 orang telah mengikuti workshop atau pelatihan,” imbuh Eric yang perusahaannya merupakan pemegang waralaba KFC di Indonesia.
Pandemi Covid-19 sempat membuat kegiatan lapangan terhenti namun berjalan lagi secara daring. Pada peringatan HPSN 2022, mereka bergerak. Ada lembaga lain yang telibat yakni LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan Universitas Pajadjaran.
Mereka mengumpulkan data sampah laut sehingga dapat mengetahui karakteristik sampah daerah tertentu dan menciptakan metode penanggulangan serta pencegahan yang tepat dan efisien.