Hati-Hati, Paparan Gas Air Mata Bisa Fatal

dr Anton Sony Wibowo Sp THT KL MSc / ist

JOGJA, SMJogja.com – Gas air mata sedang menjadi bahasan usai kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Lebih 100 pendukung klub sepak bola Arema meninggal dan lainnya dalam perawatan akibat kerusahan itu.

Menanggapi hal itu, Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher, RSA UGM, dr Anton Sony Wibowo Sp THT KL MSc menerangkan bahaya paparan gas air mata bagi tubuh manusia. Gas air mata menimbulkan reaksi dengan organ atau bagian tubuh yang terpapar, terlebih ketika sampai masuk terhirup ke saluran pernapasan.

”Bahaya, gas air mata ini berbahaya bagi mata, saluran nafas seperti hidung, mulut, tenggorokan, dan paru-paru, serta kulit. Apabila gas air mata mengenai bagian mata bisa mengiritasi mata. Kondisi itu dapat menyebabkan mata perih, berair, dan membuat pandangan menjadi kabur,” papar Anton.

Gas air mata yang mengenai kulit juga dapat menimbulkan reaksi pada kulit. Salah satunya menyebabkan iritasi pada kulit. Tak hanya itu, gas air mata yang terhirup masuk ke saluran pernapasan juga sangat berbahaya.

Read More

Dampak Fatal

”Gas dapat mengiritasi selaput mukosa saluran nafas, menyebabkan sesak atau kesulitan bernapas, pada kondisi tertentu dapat berakibat fatal,” tandasnya.

Anton menjelaskan penanganan terhadap pasien yang terpapar gas air mata tergantung pada kondisi pasien, organ yang terkena, dan derajat keparahannya.Ada beberapa hal yang dapat segera dilakukan untuk mengurangi dampak dari gas air mata, misal menjauh dari sumber gas air mata untuk mengurangi dosis paparan.

Setelah itu, bersihkan sisa gas yang masih menempel di tubuh. Upayakan mengganti pakaian yang telah terkontaminasi gas air mata dan minta bantuan medis untuk penanganan lebih lanjut agar tidak berdampak fatal.

Related posts

Leave a Reply