JAKARTA, SMJogja.com – Skandal korupsi keuangan negara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) merupakan kasus korupsi terbesar sejak RI merdeka. Prihatin dengan sulitnya mengurai kasus itu, membuat Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) turun ke jalan menyuarakan kebenaran.
HMS melalui grup band dengan nama The HMS Band digawangi Hardjuno Wiwoho, Bona Paputungan dan Digo Dz berdakwah memerangi korupsi. Pasalnya, korupsi merupakan musuh besar seluruh rakyat Indonesia.
”Musik menjadi sarana kampanye yang efektif untuk menyadarkan masyarakat tentang bahayanya BLBI Gate,” tandas Hardjuno yang juga Ketua HMS Center.
Tujuannya agar generasi anak cucu bangsa ini jangan sampai menjadi pewaris utang abadi. Ia dan HMS Center terus melakukan sosialisasi terkait masalah BLBI ke generasi muda agar menyadari bahayanya jerat utang yang menggunung.
Lawan Korupsi
Hardjuno mengajak seluruh rakyat Indonesia melawan kejahatan para obligor dalam kasus BLBI. Ia minta semua pihak tidak jangan membiarkan mereka yang maling uang negara tidur nyenyak.
”Mereka sudah kaya raya. Usut tuntas, penjarakan dan miskinkan,” teriaknya.
Ia melihat korupsi di Indonesia sudah sangat parah. Perilaku korupsi sudah merajalela serta merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
”Jangan sampai kita abai. Korupsi ini penyakit akut yang bisa menggerogoti segala sendi kehidupan,” tandasnya.
Hardjuno dan grup bandnya melantunkan salah satu hits andalan ”BLBI Gate”. Mereka mendesak Pemerintah menuntaskan BLBI Gate yang merupakan skandal korupsi keuangan terbesar di Indonesia.
Lirik lagu ”BLBI Gate” merupakan kritik sosial melihat maraknya korupsi di Indonesia yang mulai meresahkan masyarakat. Lirik juga membangkitkan semangat masyarakat melawan korupsi.