JOGJA, SMJogja.com – Atlet Indonesia mendominasi gelaran Kapal Api Indonesia International Series 2022 yang berlangsung di GOR Amongrogo, Jogjakarta. Mereka menempati podium puncak di berbagai kelas, seperti pemain tunggal putra Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay yang meraih posisi pertama.
Rumbay yang tampil lebih menekan berhasil mematahkan perlawanan Iqbal Diaz Syahputra dengan skor 22-20, 21-15. Uniknya, dari awal hingga babak pamungkas, Rumbay terus mengalahkan pemain-pemain tuan rumah, termasuk juga rekan sesama di Pelatnas Cipayung, mulai dari Yonathan Ramlie, Alvi Wijaya Chairullah, lalu Alwi Farhan, dan terakhir Iqbal.
”Dengan kemenangan ini ada rasa senang tetapi juga tidak karena pemain yang saya kalahkan dari babak awal semuanya rekan senegara bahkan juga rekan berlatih di pelatnas,” ujar Rumbay.
Menurutnya kunci kemenangan di final berkat dirinya bermain lebih berani, nekad, dan memiliki motivasi untuk juara lebih besar dibanding lawan. Ia tampil tanpa beban dan tidak pernah berpikir sebagai unggulan sehingga dapat bermain lebih nyaman.
Di kelas ganda putri, tuan rumah Ririn Amelia/Virni Putri naik podium juara turnamen bulutangkis Kapal Api Indonesia International Series 2022. Pasangan non unggulan ini menjadi juara setelah mengandaskan pasangan junior di Pelatnas Cipayung, Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa, 18-21, 21-13, 21-18.
Saling Mendukung
Ririn mengatakan kunci keberhasilan menjadi juara untuk kali pertama di turnamen internasional yakni saling memberi dukungan. Saat ketinggalan seperti di interval gim ketiga, keduanya terus berjuang dan pantang menyerah.
Pasangan ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga tampil menjadi kampiun. Unggulan pertama tersebut sukses untuk kali kedua merebut mahkota juara setelah sebelumnya memenangi Denmark Masters 2022.
Mereka tampak lebih kompak dan solid, terutama di poin-poin kritis di gim ketiga. Sempat memimpin 19-14, Dejan/Gloria bisa tersusul dan malah terjadi setting 20-20. Namun, berkat keyakinan dan lebih fokus, mereka akhirnya menang.
Sementara itu pasangan Alfian Eko Prasetya/Ade Yusuf Santoso juga menjadi juara di kelas ganda putra. Mereka mampu mengatasi perlawanan Reinard Dhanriano/Kenas Adi Haryanto lewat pertarungan tiga gim, 21-16, 18-21, 21-16.
Menurut Eko, kunci kemenangan karena mereka bisa berkomunikasi dengan baik dan mengandalkan keyakinan di tengah lapangan. Selain itu, keberhasilan jadi jawara tersebut juga berkat kebersamaan yang dijalin sejak keduanya keluar dari Pelatnas Cipayung, dua tahun silam.