Inilah Juara Festival Dalang Cilik, Ada dari Bantul dan Sleman

Penampilan salah satu peserta Festival Dalang Cilik UNY / ist

JOGJA, SMJogja.com – Kegiatan nguri-uri budaya Jawa, Festival Dalang Cilik UNY, baru saja berakhir. Para juri telah menetapkan juaranya. Mereka berhak mendapat juara 1,2 dan 3. Namun demikian bukan berarti yang lain tidak bagus. Semua peserta merupakan pelopor mempertahankan seni budaya tradisional sejak dini.

Festival dalam rangka dies natalis ke-58 Universitas Negeri Yogyakarta memperoleh banyak peminat. Sebanyak 30 peserta mengikuti festival. Mereka berasal dari Jawa Timur lima peserta, Jawa Tengah sembilan peserta dan DIY 16 peserta.

Menurut Wakil Ketua Panitia Dalang Cilik, Danang Prastowo MA, peserta yang mendaftar cukup banyak sehingga terkumpul lebih dari 40 orang. Panitia dengan berat hati menolak sebagian karena kuotanya memang hanya untuk 30 orang siswa SD dan SMP.

Dewan juri yaitu Prof Suminto A Sayuti dari Fakultas Bahasa dan Seni, Udreka MSn dari ISI Yogyakarta serta Blasius Subono MSn dari ISI Surakarta memilih para juara berdasarkan sejumlah kriteria. Kriteria tersebut antara lain lakon, sanggit, antawacana, sabet serta iringan seperti ada dodogan, keprakan, luklukan dan karawitan.

Read More

Festival Rutin

Pada kategori SD, juara 3 Bernardus Handaru Gantari dari Sleman dengan nilai 1.240, juara 2 Sadu Pramesi dari Sukoharjo dengan nilai 1.310 dan juara pertama Muhammad Rafiandra Alvaro dari Sragen dengan nilai 1.405.

Pada kategori SMP juara 3 Raka Wersniwira Purnomo Aji dari Bantul dengan nilai 1.400, juara 2 Juvanda Wahyu Arifky dari Surakarta dengan nilai 1.470, juara pertama Dani Aji Cahyo Bawono dari Tulungagung dengan nilai 1.480. Dekan FBS Dr Sri Harti Widyastuti menyerahkan secara langsung penghargaan kepada para juara.

”Festival yang sudah berjalan rutin ini merupakan salah satu rangkaian dies natalis UNY. Kuota peserta memang hanya 30 orang namun ada satu yang mengundurkan diri sehingga hanya ada 29peserta. Mereka adalah dalang cilik terbaik yang dari sekarang sudah nguri-uri kebudayaan Jawa,” imbuh Ketua Panitia Dies Natalis UNY, Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro PhD.

Related posts

Leave a Reply