SLEMAN, SMJogja.com – Universitas Sanata Dharma (USD) memiliki nahkoda baru. Albertus Bagus Laksana atau akrab disapa Romo Bagus, dipercaya menduduki jabatan Rektor periode 2022-2026 menggantikan Johanes Eka Priyatma.
Sebelumnya, Romo Bagus menjabat sebagai Dekan Fakultas Teologi USD, dan pernah terpilih menjadi peringkat 1 dosen berprestasi di bidang sosial dan humaniora tingkat LLDikti Wilayah V Yogyakarta tahun 2019. Dalam sambutan pelantikan Rektor dan para Wakil Rektor USD, Jumat (25/3), Romo Bagus mengatakan tugas sebagai rektor universitas swasta bukan suatu hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang dihadapi terlebih di era pandemi.
“Saya memberanikan diri menerima tugas ini karena yakin tidak semata sebuah pekerjaan baru melainkan warisan dan amanah,” katanya.
Dia melanjutkan, USD adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi yang merupakan dari para pendiri. Bidang pendidikan dan keguruan telah menjadi salah satu komitmen dasar. Selama 67 tahun eksis, USD kini menjadi Indonesia mini yang terus melahirkan alumni hingga sekarang berjumlah lebih dari 60 ribu.
Menurutnya, tantangan besar yang dihadapi perguruan tinggi antara lain revolusi teknologi informasi, revolusi industri 4.0, gejala korporatisasi pendidikan tinggi, mentalitas generasi milenial, konservatisme, dan globalisasi yang tidak adil. “Dalam keadaan seperti sekarang ini, kita mencita-citakan universitas yang transformatif, kritis, dan solutif. Universitas dituntut mampu menyajikan sintesis pemikiran yang bisa mengarahkan hidup bersama dan kepentingan umum,” paparnya.
Merespon situasi tersebut, dia memandang ada tiga gugus nilai yang perlu diambil yakni bertumbuh, berkreasi, dan peduli. Tiga hal itu adalah perumusan ulang sekaligus penekanan baru dari warisan nilai-nilai yang telah dihidupi USD.
Pada kesempatan yang sama, Rektor USD periode 2018-2022 Johanes Eka Priyatma menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada Romo Bagus dan segenap wakil rektor yang telah dipilihnya. “Semoga Rektorat yang baru dapat terus mengawal transformasi dan pertumbuhan USD menjadi perguruan tinggi yang terus mengabdi kepada kepentingan bangsa khususnya anak-anak muda,” ujarnya.