JOGJA, SMJogja.com – Penataan kawasan Malioboro dengan merelokasi pedagang kaki lima berdampak pada para pendorong gerobak. Mereka menganggur, kehilangan mata pencaharian karena PKL tak lagi memerlukan jasanya. Namun Pemkot Yogyakarta memberi solusi, menjadikan pendorong gerobak sebagai tenaga bantuan ketertiban dan kebersihan kawasan Malioboro.
”Alhamdulillah per 1 April 2022, Pemkot Yogyakarta memberi pekerjaan sebagai tenaga bantu dengan tugas menjaga ketertiban, kelancaran, dan kebersihan jalur pedestrian Malioboro. Kami mendapat tugas melalui UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya,” ungkap Ketua Paguyuban Pendorong Gerobak Malioboro, Kuat Suparjono.
Ia menceritakan hal itu ketika menerima bantuan sembako dari Polda DIY kepada para pendorong gerobak di sejumpah titik. Penyerahan secara simbolis berlangsung di Sekretariat PPGM Tegal Sari Kuncen WB 1/301 RT38 RW08, Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta.
Menurut Kuat selama dua bulan mereka terkatung-katung terdampak aturan relokasi PKL Malioboro. Padahal mereka sudah menjalani profesi tersebut sebagai satu-satunya mata pencarian selama puluhan tahun. Upah yang mereka terima Rp 10.000 untuk mendorong satu gerobak pergi-pulang.
Bantuan Sembako
Kuat menjelaskan, total ada 91 orang pendorong gerobak yang setiap hari mendorong 1.724 gerobak milik PKL. Setelah relokasi PKL, pendorong gerobak otomatis kehilangan pekerjaan. Mereka menganggur dan bekerja serabutan. Kini, mereka bisa bernafas lega karena telah memperoleh pekerjaan sebagai tenaga bantuan ketertiban Malioboro.
”Namun hanya tersisa 34 orang karena lainnya memilih pulang kampung atau bekerja serabutan di daerah lain,” imbunya.
Sementara itu PS Panit I Subdit II Ditintelkam Polda DIY Ipda Asmaun Khusna SH menyatakan bantuan untuk meringankan beban para pendorong gerobak yang kehilangan mata pencarian. Pemberian bantuan di sejumlah titik yang tersebar di wilayah Yogyakarta.
Lokasi penyerahan bantuan di Jalan Beo Dusun Cokrobedog RT 06 RW 12, Sidoarum, Godean, Sleman. Di Sonopakis Lor RT 07, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Berikutnya di Kembaran Nomor 10 RT 04, Tamantirto, Kasihan, Bantul.
”Kami data para anggota PPGM yang masih aktif guna mendapatkan bantuan. Kami berharap mereka yang kini menjadi tenaga bantuan bisa ikut menjaga kamtibmas di kawasan Malioboro,” ujar Asmaun.