JOGJA, SMJogja.com – Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) pernah populer pada tahun 1980an, 1990an. Namun lambat laun menghilang, kalaupun ada sifatnya sporadis. Pemerintah kini membangkitkan kembali program SKJ supaya anak-anak peserta didik selalu bugar sehingga daya tahan tubuhnya lebih kuat.
”Bangkitkan kembali senam kesegaran jasmani yang dulu populer. Ini sangat membantu peserta didik menjaga kebugaran, terbukti ketika pandemi Covid-19, mereka yang bugar lebih tahan,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Prof Dr Zainudin Amali MSi di sela-sela SKJ di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Menurutnya dengan kebugaran yang selalu terjaga, masyarakat lebih siap menghadapi berbagai hal seperti pandemi. Begitu pula dengan kebugaran yang terjaga, bisa membantu peningkatan prestasi olahraga dan akademik.
”Jadikan olahraga sebagai gaya hidup, gunakan waktu meski sebentar untuk berolahraga. Sebelum masuk kelas sebaiknya juga senam sejenak supaya lebih bugar,” tandasnya.
Evaluasi Stadion
Usai senam ia mengungkapkan Pemerintah mengevaluasi seluruh stadion liga 1 dan 2 serta stadion yang tidak layak. Prioritas pembangunan usai evaluasi yakni beberapa stadion perlu renovasi total agar penonton merasa aman dan nyaman menyaksikan pertandingan. Gal itu berkaca dari Tragedi Kanjuruhan, Malang, yang mengakibatkan banyak penonton meninggal dunia.
”Pembangunan dan perbaikan stadion terutama yang mengundang banyak penonton. FIFA mengapresiasi langkah-langkah Pemerintah menangani kasus Kanjuruhan, sudah clear,” tandas Menteri Pemuda dan Olahraga, Prof Dr Zainudin Amali MSi di kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Ia menyampaikan hal itu usai mengikuti senam kesegaran jasmani di Stadion UNY. Ribuan orang dari pelajar, mahasiswa, tenaga kependidikan hingga guru besar mengikuti senam. Mereka sangat antusias mengikuti senam dengan iringan lagu penuh semangat.
Zainudin mengatakan Presiden Joko Widodo juga sudah mengetahui hasil Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Presiden juga minta ada edukasi ke penonton terutama pendukung sepakbola agar dapat menjadi penonton yang baik.