JOGJA, SMJogja.com – Banyak orang resah dan gelisah karena badan makin tambun di kala pandemi Covid-19. Maklum, mereka jarang keluar rumah dan beraktivitas. Akibatnya, perlahan-lahan berat badan menunjukkan peningkatan. Nah, diet merupakan salah satu untuk mengurangi berat badan atau menstabilkannya agar kondisi tubuh tetap terjaga.
Pakar Gizi dari FKKMK UGM, Rahadyana Muslichah SGz MSc menuturkan diet merupakan salah satu cara menurunkan berat badan. Ada beragam jenis diet seperti diet rendah karbohidrat, intermitten fasting, diet vegan, diet ketogenik, dan lainnya.
Diet jenis apa yang aman dan sehat? Muslichah menjelaskan diet harus memperhatikan kondisi tubuh dan melalui pendampingan dari profesional seperti ahli gizi. Diet pada satu individu tidak lantas sama dengan individu lainnya karena masing-masing memiliki kebutuhan harian yang berbeda.
”Diet untuk menurunkan berat badan tidak boleh sembarangan seperti mengikuti cara yang berhasil dipakai orang lain. Jadi, tidak bisa meniru program diet yang populer dari orang lain karena diet sebisa mungkin personalized dengan mempertimbangkan kondisi individu,” tandasnya.
Program diet khusus untuk individu dengan tetap memperhatikan panduan gizi seimbang. Selain itu, program harus aman atau tidak sampai mengganggu fungsi tubuh serta tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari secara optimal.
Harus Konsisten
Ia menekankan program diet terbaik harus konsisten. Beberapa cara untuk menurunkan berat badan dengan mengombinasikan diet dan olahraga. Ia menerangkan, diet memperhatikan pengurangan asupan kalori setelah menghitung kebutuhan harian tubuh kemudian mengatur porsi makan mengikuti panduan gizi seimbang.
”Diet bukan berarti harus menghindari berbagai jenis makanan. Semua jenis zat gizi tetap perlu, hanya saja porsi makannya sesuai prinsip gizi seimbang,” tegas Muslichah.
Lantas, bagaimana polanya? Ia menyarankan memilih protein rendah lemak misalnya, ikan, daging putih, telur, dan susu rendah lemak. Selain itu, variasikan pemenuhan kebutuhan karbohidrat misalnya tidak hanya makan nasi putih tetapi bervariasi dengan bahan pangan lain seperti singkong, ubi, atau beras merah yang mengandung serat. Tak lupa perbanyak konsumsi sayur dan buah.
Berikutnya, pilih camilan sehat untuk diet yakni dengan kandungan rendah kalori. Adapun pilihan camilan rendah kalori yang bisa untuk diet seperti buah-buahan dalam bentuk jus ataupun buah potong.
Ia menyarankan saat menjalani program diet sebaiknya membatasi konsumsi makanan tinggi gula, garam, minyak, dan lemak agar berat badan tidak melonjak. Kemenkes merekomendasikan batas asupan porsi gula sebanyak empat sendok makan per hari, garam satu sendok teh per hari,dan lemak lima sendok makan per hari.
Diet juga perlu dibarengi dengan aktivitas fisik olahraga karena akan lebih cepat untuk menurunkan persentase lemak tubuh. Olahraga yang wajar yakni 150 menit dalam seminggu antara lain seperti aerobik seperti jogging atau bersepeda dengan latihan kekuatan seperti sit up, push up, ataupun plank.