JOGJA, SMJogja.com – Aktivitas masyarakat berangsur-angsur mulai pulih. Berbagai kegiatan berjalan seperti biasa. Kendati demikian, mereka harus tetap melakukan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi booster karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
Korwil Binda Sleman, Adi Riyanto mengungkapkan hal itu di sela-sela vaksinasi serentak di Sleman City Hall. Ia mengatakan sebagian orang merasa pandemi bakal berakhir dan menganggap dirinya sehat. Sehingga vaksin satu dan dua saja sudah cukup.
”Kami mengingatkan pandemi belum berakhir dan vaksin satu, dua belum cukup. Setelah vaksin tersebut dipenuhi harus mengikuti vaksin booster supaya daya tahan tubuh semakin baik,” tandas Adi.
Vaksinasi booster yang digelar Binda Sleman berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Polres Sleman. Ratusan orang antusias mengikuti vaksinasi. Sejak pagi mereka sudah berdatangan dan antre di lokasi yang telah disediakan. Petugas yang juga telah siap sejak pagi langsung bergerak sehingga vaksinasi berjalan lancar dan cepat.
Protokol Kesehatan
Adi mengatakan situasi yang sudah membaik dan perekonomian yang mulai normal menjadi pertanda supaya masyarakat segera mengikuti vaksinasi booster. Selain itu, ia mengingatkan supaya masyarakat tetap patuh menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker.
Menurutnya capaian vaksinasi booster di Sleman saat ini sudah 37 persen. Binda Sleman yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Polres terus menggencarkan vaksinasi supaya pada akhir bulan Juli dapat tercapai 50 persen dan akhir tahun bisa 70 persen. Dengan begitu kekebalan komunal semakin kuat.
”Vaksinasi booster serentak tak hanya di Sleman tetapi juga di seluruh Indonesia. Langkah ini kami ambil untuk mengantisipasi prediksi Kemenkes yang menyebutkan supaya masyarakat waspada setelah liburan sekolah bulan Juli. Dampak liburan baru akan terlihat beberapa waktu kemudian,” papar Adi.
Bulan Juli merupakan masa liburan anak sekolah sehingga wisata bakal ramai. Hal itu sudah mulai terasa sejak pertengahan Juni. Ia minta wisatawan maupun pelaku wisata tetap patuh menjalani protokol kesehatan. Ketika sebagian besar masyarakat sudah mengikuti vaksin lengkap plus booster, situasi bakal semakin membaik.