JOGJA, SMJogja.com – Government Procurement Forum and Expo (GPFE) dan Hospital Procurement Forum and Expo (HPFE) berlangsung secara bersamaan di Jogjakarta. Ini merupakan rangkaian pameran dan seminar pengadaan barang dan jasa pemerintah yang terbesar di Indonesia. Kegiatan berskala nasional tersebut berjalan setiap tahun sejak 2016 hingga kini.
Ketua Penyelenggara GPFE & HPFE 2023 yang juga Direktur Utama PT Fery Agung Corindotama (FERACO), Moch Ruslim MSi menuturkan kembali menggelar perhelatan nasional tersebut pada 12 – 14 Juli 2023 di Jogja Expo Center (JEC).
The 8th Government Procurement Forum and Expo (GPFE) 2023 berlangsung berdampingan dengan the 4th Hospital Procurement Forum and Expo (HPFE) 2023. Penyelenggara memberikan kesempatan bagi perusahaan penyedia untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis.
”Selain itu, sebagai forum dan expo skala nasional yang komprehensif, GPFE dan HPFE 2023 telah menciptakan peluang bagi para perusahaan penyedia untuk mendapatkan berbagai hal positif,” ungkap Ruslim.
Berbagai hal tersebut meliputi publikasi tertarget, peningkatan brand awareness serta melakukan promosi langsung kepada para pejabat pembuat keputusan utama dalam Pengadaan Barang Jasa (PBJ) pemerintah dan juga potential buyers lainnya.
Tujuannya, mereka bisa menyampaikan inovasi, teknologi, dan produk ke pasar yang lebih besar untuk mengembangkan jaringan bisnis yang lebih luas.
Sarana Ideal
Menurutnya, penyelenggaraan pameran dan seminar GPFE & HPFE 2023 adalah untuk menghadirkan sarana yang sangat ideal bagi perusahaan penyedia dalam mengakselerasi pertumbuhan bisnis dengan menyampaikan berbagai inovasi, teknologi dan produk terkini kepada para pihak.
Adapun para pihak tersebut meliputi pejabat pembuat keputusan utama dalam pengadaan seperti dari kementerian, lembaga dan perangkat daerah. Lembaga itu meliputi instansi pemerintah tingkat pusat, provinsi, kabupaten maupun kota, Rumah Sakit (RS), Perguruan Tinggi (PT), Badan Layanan Umum (BLU), asosiasi-asosiasi pengadaan barang dan jasa serta masyarakat umum dari seluruh Indonesia.
”Melalui berbagai gagasan menarik dan isu terkini yang dikemas secara apik dalam seminar nasional, kedua kegiatan secara bersamaan tersebut mampu menarik minat peserta seminar dan pengunjung sebanyak lebih dari 2.500 peserta seminar dan pengunjung setiap tahunnya,” papar Ruslim.