JOGJA, SMJogja.com – Lebih dua tahun pandemi Covid-19 menghentikan hampir semua aktivitas, termasuk seni budaya. Kini, situasi mulai terkendali dan aktivitas masyarakat kembali normal. Rasa kangen pada seni budaya bakal terobati dengan konser musik dangdut yang bakal berlangsung di Jogja Expo Center.
Project Director, Yosef Wijaya mengungkapkan musik merupakan bahasa universal dan global. Musik sebagai wujud menyampaikan ekspresi perasaan secara teratur dalam bentuk bunyi, situasi dan keadaan. Ketika menikmati musik, muncul gambaran imajinatif dengan satu keselarasan dan kebersamaan.
”Karena itulah musik tidak memandang perbedaan. Semua orang bisa dan boleh menikmatinya,” tutur Yosef.
Karena itulah, Jogja Expo Center bekerja sama dengan GM – Production mempersembahkan musik untuk menghibur masyarakat Jogja dan sekitarnya yang telah merindukan hiburan secara langsung. Konser di Jogja Expo Center pada 9-10 Juli 2022. Tim pelaksana ingin memberikan wadah bagi para pekerja kegiatan dan pekerja seni musik agar mampu menampilkan dirinya dan semakin meningkatkan eksistensinya.
Musik Dangdut
Penanggung Jawab, Endro Wardoyo menambahkan mereka memilih seni musik dangdut modern sebagai media yang cocok menghibur masyarakat Jogjakarta dan sekitarnya. Ia menilai musik dangdut merupakan salah satu hiburan yang mencerminkan ciri khas budaya musik Indonesia.
”Setelah hampir dua tahun dilanda pandemi Covid – 19 dan mengalami kekosongan kegiatan di luar ruangan, kami hadirkan konser musik. Kegiatan musik dangdut modern bertajuk JAVA FEST 2022 dengan tema “Jogja Gumregah”. Kami ingin mengajak warga Jogja untuk bangkit dan kembali berkarya seperti sedia kala,” tandas Endro.
Ia berharap dengan pagelaran tersebut musik dangdut lebih membumi di tengah masyarakat sehingga meningkatkan rasa bangga terhadap budaya lokal Indonesia. Java Festival ini akan menjadi kegiatan tahunan dan mempunyai dampak ekonomi bagi masyarakat luas.
”Yang jelas kami ingin berkontribusi membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid – 19. Mari bersama-sama bangkit,” tegasnya.
Panitia menargetkan penonton sebanyak 8.000 per hari sehingga total bakal ada 16.000 orang memenuhi JEC. Mereka yang bisa menonton sudah harus vaksin dua kali dan mentaati protokol kesehatan. Info lengkap di https://event.kiostix.com/javafest/. Penonton bisa memperoleh tiket secara online maupun offline di lokasi sejak 4 Juli 2022. Para musisi yang bakal tampil antara lain Ndarboy Genk, NDX AKA, Ngatmobilung, Hasoe Angel, TTM Akustik, Aftershine, Pendhoza.