SLEMAN, SMJogja.com – Kaisar Jepang Naruhito terkejut dengan bangunan dan laboratorium Balai Teknik Sabo di Maguwoharjo, Sleman. Ia merasa kagum karena bangunan yang digunakan sejak pertama kali kerja sama dengan Jepang masih kokoh. Bahkan laboratorium juga dipakai untuk berbagai penelitian.
Menteri PUPR, Basuki Hadimoeldjono mengungkapkan hal itu usai menyambut dan menemani Naruhito. Usai dari Bandara YIA, rombongan langsung menuju Balai Teknik Sabo. Basuki selalu berada di samping Kaisar selama kunjungan.
”Beliau secara pribadi sangat perhatian dengan pengelolaan air dan Sabo Dam. Saya ketemu beberapa kali dalam pertemuan tentang keairan di forum internasional. Tahun depan, Presiden Jokowi juga mengundang beliau ke Bali dalam forum keairan,” papar Basuki.
Ia menjelaskan keinginan mengunjungi Balai Teknik Sabo karena kerja sama dengan Jepang yang diawali tahun 1958 silam. Kerja sama berakhir tahun 2021 lalu dan Kaisar ingin melanjutkan kerja sama. Ini karena Jepang dan Indonesia memiliki kesamaan dalam hal pengelolaan sabo di kawasan gunung berapi.
