Kembali Buka, Destinasi Lereng Merapi Diserbu Pengunjung

Asosiasi Jip Wilayah Lereng Merapi (AJWLM) menggelar upacara di aliran dam Kali Kuning, Selasa (17/8/2021) / SMJogja.com-Amelia Hapsari

SLEMAN, SMJogja.com-Sejumlah destinasi wisata yang sempat ditutup akibat peningkatan aktivitas Gunung Merapi, kini boleh beroperasi lagi. Pembukaan kembali objek wisata tersebut setelah mempertimbangkan penurunan potensi bahaya Merapi.

Destinasi yang diperbolehkan buka ini meliputi Bukit Klangon, bunker Kaliadem, petilasan Mbah Maridjan, wisata religi Turgo, dan jip wisata lava tour. “Berdasar penurunan potensi bahaya aktivitas Merapi di wilayah Kalurahan Glagaharjo, Kepuharjo, Umbulharjo, dan Purwobinangun maka destinasi tersebut dipersilakan untuk dibuka kembali. Keputusan ini juga sesuai hasil koordinasi bersama pihak BPBD,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Suparmono, Senin (18/4).

Sebelumnya, Dispar memutuskan untuk menutup sementara waktu beberapa destinasi di lereng Merapi menyusul peristiwa erupsi yang terjadi pada tanggal 9 dan 10 Maret 2022. Sekarang ini meski diperbolehkan buka, ada persyaratan yang mesti dipenuhi oleh pengelola yakni melakukan pendampingan petugas SAR selama jam operasional, dan memahami protap penanganan kondisi darurat erupsi. 

Hingga saat ini Merapi masih berstatus Siaga. Diketahui, destinasi yang diizinkan beroperasi kembali itu ada di sisi tenggara lereng Merapi. Sementara rekomendasi BPPTKG menyebutkan, potensi bahaya awan panas dan guguran lava Merapi pada sektor tenggara mencakup Sungai Woro dengan radius maksimal 3 km, dan Sungai Gendol sejauh 5 km.

Read More

“Jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan aktivitas Merapi, pengelola harus segera menutup kunjungan secara mandiri. Kami juga sudah meminta pengelola supaya aktif memantau aktivitas gunung melalui pos pengamatan terdekat, radio komunikasi, website maupun medsos BPPTKG,” tambah Pram.

Sejak dibuka kembali mulai Jumat (15/4) lalu, objek tersebut ramai dikunjungi wisatawan. Contohnya di Kaliadem, Dispar mencatat kunjungan sekitar 1.200 orang selama akhir pekan kemarin. Sedangkan di kawasan Kaliurang, angka kunjungan selama periode 15-17 April 2022 mencapai hampir 2.000 orang.

Pembukaan kembali destinasi menjelang libur Lebaran ini disambut antusias oleh pelaku wisata. Sekretaris Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Heribertus Indiantara mengatakan, pengelola jip telah melakukan persiapan sejak jauh hari untuk menyambut kedatangan wisatawan. “Kendaraan sudah diservis sesuai SOP,” tandasnya.

Dia optimis saat libur Idul Fitri mendatang, jumlah kunjungan akan meningkat drastis. Saat ini ada sekitar 800 unit jip yang beroperasi di area lava tour. 

Related posts

Leave a Reply