Kembangkan Potensi, Kaum Muda Marjinal Belajar Wirausaha

Pelatihan wirausaha kaum marjinal / ist

JOGJA, SMJogja.com – Kaum muda marjinal yang berada di perkotaan jarang tersentuh. Padahal mereka memiliki potensi luar biasa. Yayasan Bulir Padi (YBP) berusaha memberdayakan mereka dengan menggelar ”Program Kewirausahaan YBP”.

Sebanyak 70 anak dan kaum muda yang bermukim di komunitas marjinal Jakarta di Palmerah, Bidaracina dan Marunda mengikuti kegiatan itu. Program bertujuan mendukung pengembangan dan penguatan potensi serta keterampilan kewirausahaan generasi muda. Khususnya yang berasal dari komunitas marjinal atau orang yang tergolong kelompok masyarakat terpinggirkan secara ekonomi, pendidikan dan budaya.

Direktur Strategi dan Program Yayasan Bulir Padi, Tia Sutresna mengungkapkan program dalam rilisnya. Ia mengatakan Badan Pusat Statistik mencatat tingkat kemiskinan di DKI Jakarta, dengan menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar, cukup tinggi yaitu sebesar 4,67 persen atau 498,29 ribu orang pada periode September 2021.

Di Indonesia, BPS juga mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka per Agustus 2021 yakni 21,32 juta orang (10,32 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19. Secara rinci, pengangguran karena Covid-19 (1,82 juta orang), Bukan Angkatan Kerja karena Covid-19 (700 ribu orang), tidak bekerja karena Covid-19 (1,39 juta orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (17,41 juta orang).

Read More

”Selain itu Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan World Employment and Social Outlook (WESO) edisi 2022 menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya. Jumlahnya di angka 6,1 juta orang, dan tidak akan turun ke level sebelum pandemi,” papar Tia.

Faktor Utama

Ia menjelaskan berwirausaha merupakan salah satu faktor utama kemajuan ekonomi dan sosial. Pasalnya, sektor ini menyumbang lahan pekerjaan secara signifikan, khususnya bagi anak muda dan perempuan di wilayah marjinal.

Dalam publikasi Kementerian Keuangan Indonesia (Februari 2022), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kewirausahaan generasi muda dapat menjadi sebuah gerakan besar. Upaya meningkatkan kewirausahaan pemuda untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka (TPT).

”Program Kewirausahaan YBP membantu penerima manfaat kami, khususnya para pemuda, untuk mengembangkan dan mengelola usaha mikro. Harapannya, dapat menunjang perekonomian dan penghidupannya. Program ini juga bentuk dukungan YBP pada Pemerintah dalam meningkatkan rasio kewirausahaan generasi muda guna menangani permasalahan sosial ekonomi di Indonesia,” tutur Tia.

Related posts

Leave a Reply