JOGJA, SMJogja.com – Kader Parttai Golkar DIY tidak terima Ketua Umum Airlangga Hartarto dijelek-jelekkan. Salah satu kader, Waketbid. Pemuda dan olahraga Partai Golkar DIY, Syarief Guska Laksana SH juga ex-officio Ketua PD AMPG DIY sangat kecewa atas pernyataan aktivis KNPI, Haris Pertama yang menyerang dan merendahkan Arlangga Hartarto. Pernyataan Haris disampaikan ketika berada di Jogjakarta.
”Jogja yang merupakan Kota Pendidikan dan Budaya, tidak layak dijadikan ajang untuk menyulut permusuhan dan perlawanan terhadap seorang negarawan yang telah mempunyai jasa terhadap bangsa dan negara,” tandas Guska, penggilan akrabnya.
Menurutnya pernyataan Haris tidak sesuai dengan budaya masyarakat Jogjakarta yang menjunjung tinggi dan menghormati kemajemukan dan selalu menjaga memelihara kerukunan dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Ia mengatakan Haris Pertama seharusnya memberikan contoh yang baik jika memang mengaku sebagai Ketum KNPI tempat berhimpunya berbagai OKP (Organisasi Kepemudaan) berskala nasional, sebagaimana saling menghormati dan memelihara kerukunan di tengah – tengah perbedaan.
Kader Marah
”Wajar pernyataan Haris membuat kami para kader Partai Golkar marah, khususnya di DIY. Kader muda dan simpatisan akan berdiri paling depan jika simbol dan marwah partai diganggu dan diserang. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato dipilih secara sah dan demokratis di forum tertinggi partai,” ujar Guska.
Ia sangat menyayangkan kejadiaan tersebut apalagi dalam forum KNPI sebagai wadah kaderisasi kepemudaan nasional seharusnya memupuk rasa persatuan dan kesatuan sesuai semangat Bhineka Tunggal Ika. Ia minta Haris meminta maaf secara terbuka kepada Ketua Umum, Partai Golkar dan seluruh kader.
”Perlakuannya tidak pantas terhadap Ketua Umum Partai Golkar. Saya menantang saudara Haris Pertama untuk segara menarik pernyataannya dan meminta maaf,” tegasnya.