Kuliah Tatap Muka Sudah Mulai, Tak Perlu Khawatir Berlebihan

Kampus Fakultas Psikologi UGM / ist

JOGJA, SMJogja.com – Perkuliahan tatap muka mulai berlangsung di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia dengan menyesuaikan situasi perkembangan Covid-19. Pekuliahan menggunakan model hybrid atau perpaduan daring dan luring.

Psikolog dari UGM Diana Setiyawati MHSc Psy PhD mengungkapkan mahasiswa harus adaptif menjalani perkuliahan di tengah situasi pandemi Covid-19. Pasalnya, banyak penyesuaian sistem pembelajaran merespon pandemi.

”Saat virus Covid-19 merebak, seluruh aktivitas perkuliahan yang semula tatap muka berubah menjadi kuliah daring. Ketika situasi mulai terkendali perkuliahan mengarah pada sistim bauran antara daring dan tatap muka langsung. Kuncinya, adaptif dan tidak khawatir berlebihan,” papar Diana.

Ia mengatakan mahasiswa harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan. Harapannya, mahasiswa tidak kaget dan tidak mudah kecewa dengan berbagai perubahan yang ada. Banyak hal yang berubah akibat pandemi Covid-19.

Read More

Kepala Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM tersebut menjelaskan pada kuliah bauran, mahasiswa sebaiknya bisa lebih peduli pada kesehatan mental diri. Mereka harus berusaha menjaga diri agar tetap sehat secara mental.

”Terapkan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta olahraga. Tak kalah penting, terapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai peyebaran virus Covid-19,” tandasnya.

Related posts

Leave a Reply