Kumpulkan Limbah Masker, Jadikan Suvenir

Program Studi Rekayasa Tekstil FTI UII bekerja sama dengan SMK Muhammadiyah 2 Sleman mengolah limbah masker menjadi suvenir / Agung PW

JOGJA, SMJogja.com – Limbah masker sekali pakai menjadi persoalan tersendiri di era pandemi Covid-19. Tiap hari ada jutaan limbah masker yang tidak tertangani secara baik, padahal mengandung materi berbahaya yakni plastik yang tak mudah terurai.

Tak banyak yang mau melakukan inovasi memanfaatkan limbah masker sekali pakai. Karena itulah Prodi Rekaya Tekstil FTI Universitas Islam Indonesia berupaya mengatasi persoalan tersebut. Mereka mengajak siswa SMK Muhammadiyah 2 Sleman memanfaatkan limbah masker menjadi suvenir apik.

”Limbah masker jumlahnya sangat banyak bahkan di lingkup sekolah saja juga demikian. Meskipun pandemi sudah melandai tetapi menggunakan masker akan menjadi bagian dari kehidupan,” tutur dosen Rekayasa Tekstil, Dr Rina Afiani Rebia.

Ia menghitung limbah masker dari SMK Muhammadiyah 2 Sleman dengan kapasitas pembelajaran luring mencapai 6.720 lembar selama satu bulan. Jumlah tersebut bakal bertambah ketika seluruh aktivitas sudah sepenuhnya luring.

Read More

Jadi Suvenir

Para siswa, mahasiswa dan dosen melakukan inovasi membuat suvenir dari limbah masker sekali pakai. Mereka mengumpulkan masker bekas, memasukkan ke dalam tempat yang aman dan tertutup rapat.

Masker harus menjalani pencucian menggunakan sabun detergen. Pada proses ini masker direndam selama satu jam kemudian dicuci. Setelah itu dikeringkan dan dijemur hingga benart-benar kering. Seluruh bagian masker bisa dimanfaatkan.

Rina menjelaskan ada beberapa metode dalamm prosesnya, pertama dengan daur ulang menjahit menghasilkan produk seperti tas, dompet. Kedua, dengan metode hot press, mereka mempersiapkan bahan baku dari limbah masker dan cara pengolahan menggunakan alat hot press hingga menjadi produk lembaran komposit. Limbah masker dapat dibuat menjadi produk kreatif pembatas buku, wall decor, tatakan gelas dari tali masker dan lainnya.

Related posts

Leave a Reply