Kurangi Kesenjangan, Perlu Akselerasi Pendidikan Formal dan Nonformal

Diskusi pentingnya akselerasi pendidikan di Jimbaran, Bali / ist

BALI, SMJogja.com – Kesenjangan antara sistem pendidikan formal dan kebutuhan generasi masa depan masih terjadi. Pijar Foundation dan EdHeroes Asia berupaya mengatasi isu tersebut dengan Global Future Talent Alliance (GFTA), sebuah ekosistem berbagi sumber daya untuk revolusi pendidikan.

Setelah melakukan peluncuran program di bulan Juni 2022, kini rangkaian roadshow GFTA dimulai pada sejak Jumat, 23 September 2022 di Colabo Space, Jimbaran Hub, Bali. Mereka menggelar kegiatan bertajuk ”Talent in Focus: How to Find Life Purpose Through Learning”.

”Dalam roadshow GFTA perdana di Bali, kami menyoroti pentingnya akselerasi proses belajar formal dan nonformal dalam pembentukan karakter dan pribadi seseorang, serta memperlihatkan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari,” ungkap Cazadira F. Tamzil selaku pimpinan GFTA

Setelah itu berlanjut dengan panel talk menghadirkan sejumlah tokoh pendidikan, yakni Mahir Bayasut, Ketua Forum Nasional Corporate Social Responsibility Nasional sekaligus Ketua PMO Kedaireka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi (Kemendikbud-ristek), serta pimpinan komunitas lokal dari Bali Caring Community (BCC) dan Literasipedia.

Read More

Komunitas BCC dan Literasipedia memiliki rekam jejak yang konsisten di bidang pendidikan, sosial, dan
kebudayaan Bali.

Beri Manfaat

Ketua Forum Nasional Corporate Social Responsibility Nasional sekaligus Ketua PMO Kedaireka, Mahir Bayasut, mendukung penuh GFTA. Hal itu sejalan dengan momentum reformasi sistem pendidikan Kemendikbud Ristek.

”Saya berharap GFTA dapat membantu perguruan tinggi serta institusi pendidikan lainnya, dari Sabang hingga Merauke,agar lebih berani berinovasi serta memberikan manfaat nyata bagi generasi talenta masa
depan,” tandasnya.

Sejalan dengan semangat GFTA sebagai ekosistem berbagi sumber daya, roadshow mulai dari Bali ini pun memfasilitasi project matchmaking antara 15 komunitas lokal dengan calon penyedia sumber daya (resource provider).

Setelah roadshow di Bali, GFTA akan mengadakan serangkaian acara dan forum pendidikan di berbagai kota di Indonesia seperti Solo, Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Makassar.

Project Chairwoman EdHeroes Asia, Farhannisa Nasution yang menjadi mitra Pijar Foundation dalam GFTA, berharap rangkaian roadshow GFTA menjadi langkah awal yang baik dan positif bagi dunia pendidikan. Hingga akhir tahun 2023, GFTA berencana mendukung 25 inisiatif reformasi pendidikan di
Indonesia dan level global.

Related posts

Leave a Reply