SLEMAN, SMJogja.com – Laboratorium Terpadu UII berhasil meraih sertifikat akreditasi sebagai Laboratorium Kalibrasi pada 28 Maret 2022 oleh Komite Akreditasi Nasional. Dengan hadirnya fasilitas ini, kegiatan kalibrasi seluruh peralatan laboratorium yang ada di lingkungan UII.
“Kalibrasi bertujuan menjamin ketelusuran pengukuran sehingga hasilnya dapat dipercaya. Ke depan, kami akan terus berkomitmen melaksanakan manajemen mutu sesuai ISO/IEC 17025:2017,” kata Kepala Laboratorium Terpadu UII Rudy Syah Putra saat acara seminar dan penyerahan akreditasi di Auditorium UII, Rabu (29/6).
Mendukung komitmen itu, Badan Penjaminan Mutu (BPM)‘ UII sudah rutin tiap tahun melakukan audit mutu internal. Laboratorium Terpadu UII sendiri telah memberikan layanan pengujian sejak tahun 2010, dan mulai tahun 2022 ini akan dilengkapi dengan layanan kalibrasi.
Mekanisme pelayanannya diawali dengan mendaftar secara online atau datang langsung ke gedung laboratorium terpadu. Selanjutnya, laboran akan mengkaji ulang permohonan dan membuat jadwal. Setelah pekerjaan kalibrasi selesai dan pelanggan sudah membayar, sertifikat akan diterbitkan atau dikirimkan langsung kepada pelanggan.
“Pelayanan ini terbuka untuk internal dan eksternal UII,” ujarnya.
Saat ini, Laboratorium Kalibrasi juga sedang dalam proses penyiapan dokumen ISO/IEC 17043 sebagai Penyelenggara Uji Profisiensi (PUP) kalibrasi neraca elektronik. Sejumlah sarana yang telah dimiliki untuk menunjang kalibrasi neraca elektronik antara lain anak timbang kelas E2 (0,1 g-500 g), kelas F1 (1g-1000 g), dan kelas F2 (1 g-500 g). Terdapat pula glass filter holmium, didymium, dan neutral density untuk kalibrasi spektrofotometer UV-Vis.
Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset UII Jaka Nugraha mengatakan, standarisasi adalah salah satu kunci pemenangan di level nasional maupun global. Sejak tahun 1998, UII telah mencanangkan unit BPM yang bertugas dalam hal implementasi mutu.
“Mudah-mudahan capaian ini dapat meningkatkan layanan khususnya di internal kami,” tutupnya.