JOGJA, SMJogja.com – Setelah empat tahun tidak menggelar kejuaraan nasional yunior, Perpani akhirnya mengadakan kembali. Kejuaraan tidak berlangsung cukup lama karena pandemi Covid-19 dan sejumlah kendala lain.
Sekum Pengda Perpani DIY, KMT A Tirtodiprojo mengungkapkan hal itu di sela-sela training camp bagi atlet panahan junior DIY di Yonif 403 Kentungan, Sleman. Ia mengatakan sebanyak 600 atlet panahan dari 26 provinsi bakal ambil bagian dalam Kejurnas Panahan Junior 2022 di Lapangan Yonif 403 / WP pada 16-24 Oktober 2022.
”Tuan rumah DIY bakal menurunkan 48 atlet dari hasil kejurda dan selekda pada September lalu,” ujar Joko, panggilan akrabnya.
Kejurnas mempertandingkan tiga divisi, yaitu recurve, compound dan standar bow. Masing-masing kelas mempertandingkan nomor perorangan, mix team dan beregu, putra maupun putri.
Joko menambahkan format kejuaraan dan peralatan yang digunakan mengacu pada standar World Archery. Selain aturan, penyelenggara ingin agar segala capaian kejuarnas junior tercatat dalam buku rekor World Archery.
Kabid Binpres Pengda Perpani DIY, Danang Dwi Asmoro menjelaskan dari 66 medali emas yang diperebutkan dalam kejuarnas, tuan rumah menargetkan 7 emas dari nomor KU-15 maupun KU-18.
