Lapangan Tembak dan Berkuda Jadi Warisan Porda

Maskot Porda DIY XVI Tahun 2022 / dok Pemkab Sleman

SLEMAN, SMJogja.com – Tiap penyelenggaraan event kejuaraan olahraga skala besar umumnya meninggalkan warisan bagi generasi penerus. Demikian halnya dengan event Porda VXI dan Peparda III DIY Tahun 2022 yang diadakan di Sleman. 

Perhelatan akbar ini juga menorehkan peninggalan berharga berupa venue. Masing-masing venue Lapangan Tembak Stadion Maguwoharjo, dan venue equestrian atau berkuda di Lapangan Margoluwih Seyegan. “Tiap muti event harus ada legacy yang ditinggalkan. Pada Porda kali ini legacy-nya berupa Lapangan Menembak berstandar internasional yang terletak di bawah Stadion Maguwoharjo, dan venue tunggang kuda serasi di Seyegan,” tersebut bisa  kata Ketua KONI DIY Djoko Pekik Irianto, Selasa (30/8).

Pada Senin (29/8) kemain sudah ada beberapa cabor yang mulai dipertandingkan yakni golf, dan futsal. Lomba golf diadakan di Merapi Golf Cangkringan sedangkan futsal di GOR UNY. Pertandingan dua cabor itu diselenggarkan lebih awal karena butuh durasi yang panjang, dan venue harua bergantian. Pembukaan resmi Porda-Peparda sendiri baru akan dilakukan Kamis (1/9) malam. 

Djoko menyebut setidaknya ada empat hal yang ingin dicapai dari event rutin dua tahunan ini. Pertama adalah mencetak prestasi terbaik bahkan diharapkan bisa memecahkan rekor, serta menyumbangkan atlet untuk pertandingan yang lebih tinggi.

Read More

Capaian kedua adalah dukungan venue. Pada Porda-Peparda tahun ini, 98 persen venue berlokasi di wilayah Sleman  kecuali untuk tiga sub cabor yaitu dayung di Waduk Sermo Kulon Progo, sepatu roda di Stadion Sultan Agung Bantul, dan airmodeling di Lapangan Udara Gading Gunungkidul.

“Ketiga, event Porda bisa memberikan motivasi kepada anak muda untuk berlatih dan menjadikan olahraga sebagai alternatif aktivitas,” ujarnya.

Capaian terakhir yang diharapkan dari penyelenggaraan Porda adalah dampak ekonomi. Kehadiran 3.600 atlet ditambah personel lain seperti official bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan sekitar venue. 

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan, kesuksesan event ini akan menjadi bagian dari kebanggaan seluruh masyarakat DIY. “Ini adalah tanggung jawab kita semua khususnya Sleman sebagai tuan rumah,” katanya.

Related posts

Leave a Reply